kievskiy.org

3 Ahli di Dirty Vote Dipolisikan, Okky Madasari: Ancaman Nyata Demokrasi

Poster film Dirty Vote (kiri) dan Okky Madasari sang novelis dan sosiolog (kanan).
Poster film Dirty Vote (kiri) dan Okky Madasari sang novelis dan sosiolog (kanan). /Kolase foto X @idbaruid dan Instagram @okkymadasari

PIKIRAN RAKYAT - Ahli di film Dirty Vote dilaporkan ke polisi, novelis sekaligus sosiolog Okky Madasari buka suara. Okky menyinggung soal demokrasi yang, dalam kasus tersebut, justru terancam.

Film Dirty Vote adalah film dokumenter karya Dandhy Dwi Laksono yang diunggah di kanal YouTube Dirty Vote dan YouTube PSHK Indonesia. Isinya seputar isu kecurangan Pemilu 2024, total dugaan kecurangan itu tidak tanggung-tanggung, bahkan menyentuh 10 cara.

Kini Okky Madasari yang juga akademisi tersebut menyatakan demokrasi Indonesia terancam berkaitan dengan pelaporan terhadap 3 akademisi di film tersebut. Mereka berasal dari Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Universitas Andalas (Unand), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Bivitri Susanti adalah staf pengajar di STH Indonesia Jentera tersebut. Sedangkan ahli dari Unand dan UGM masing-masing adalah Feri Amsari dan Zainal Arifin Mochtar. Ketiganya membeberkan dugaan desain kecurangan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.

Poster film Dirty Vote (kiri) dan ilustrasi Jokowi (kanan).
Poster film Dirty Vote (kiri) dan ilustrasi Jokowi (kanan).

Okky Madasari respons pelaporan terhadap 3 ahli di film Dirty Vote

Okky menyebut ada ancaman terhadap demokrasi dan bidang lain seperti dunia seniman, kreator, dan warganet. Hal ini bisa menjadi efek pelaporan terhadap 3 pakar yang muncul di film Dirty Vote tersebut.

"Masih belum juga tergerak dgn isu HAM atau pelanggaran etika?" ujarnya, dilansir dari akun X (Twitter) pribadinya, @okkymadasari, pada Selasa 13 Februari 2024.

"Mungkin ini: Jangan pilih paslon yang partai pendukungnya, relawannya, tokoh2nya hobi ngelaporin2in ke polisi. Ini ancaman nyata untuk demokrasi, untuk seniman, untuk kreator, untuk netizen, untuk semua orang," katanya melanjutkan.

Okky Madasari mengungkap hal tersebut saat menanggapi laman pemberitaan nasional yang menyebut akan ada pelaporan terhadap aktor intelektual film Dirty Vote. Laporan itu bahkan akan diajukan kepada Bawaslu dan Polri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat