kievskiy.org

Batin Mahfud MD Sangat Tenang di Hari-H Pencoblosan: Tuhan Sudah Atur Semuanya

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD (tengah) menyalami pendukungnya saat berkampanye di hadapan masyarakat nelayan dan petani di Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 29 Desember 2023.
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD (tengah) menyalami pendukungnya saat berkampanye di hadapan masyarakat nelayan dan petani di Tembokrejo, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 29 Desember 2023. /Antara/Budi Candra Setya

PIKIRAN RAKYAT - Tiba hari-H pemungutan suara pemilu, Rabu, 14 Februari 2024, Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, mengaku diliputi perasaan tenang. Dia mengatakan bahwa tugasnya untuk berikhtiar sudah optimal di masa kampanye beberapa bulan ke belakang.

Menurut Mahfud, kondisi kebatinan ini juga banyak dipengaruhi oleh perjalanan rohaninya saat menunaikan ibadah umrah usai masa kampanyenya habis.

Mahfud berangkat ke tanah suci tepatnya setelah melaksanakan kampanye akbar bersama capresnya, Ganjar Pranowo, di Solo dan Semarang, tanggal 10 Februari lalu. Mahfud bersama rombongan tiba di Makkah pada Minggu, 11 Februari 2024 pagi waktu setempat.

Ia mengatakan, dirinya mendapatkan pencerahan ketika mengunjungi Baitullah. Mahfud merasa damai dan nihil rasa gelisah atau was-was menantikan hasil penghitungan suara Pilpres 2024.

"Sangat tenang. Sejak kemarinlah, sejak habis kampanye itu, lalu saya ke Tanah Suci. Di Tanah Suci saya mendapat pencerahan rohani, senang, sudah jalani saja karena Tuhan sudah mengatur semuanya. Tapi, manusianya harus berusaha keras, saya termasuk yang akan berusaha keras," ujar Mahfud, di Yogyakarta, Rabu, 14 Februari 2024.

Dia sempat mengungkapkan rencana mencoblos hari ini. Mahfud bersama istri Zaizatun Nihayati dan anak bungsunya Royhan Akbar menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 106 Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY.

"Saya nanti nyoblos bersama Ibu Mahfud dan anak. Saya kan di sini tinggal bertiga ya, anak saya yang tertua ada di Amsterdam, yang nomor dua di Probolinggo," kata Mahfud.

Tak terlalu memikirkan hasil akhir, Mahfud menegaskan bahwa pemilu merupakan ajang memilih pemimpin, bukan memilih musuh yang kemudian berdampak pada perpecahan dan permusuhan di kalangan masyarakat.

"Apapun hasilnya pemilu ini adalah mencari pemimpin bukan mencari musuh, jangan sampe begitu selesai pencoblosan lalu diumumkan lalu kita saling marah, saya ingatkan bahwa ini mencari pemimpin dan itu kalender konstitusi tidak boleh dimain-mainkan karena menyangkut rakyat," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat