kievskiy.org

Timnas AMIN Pertanyakan Motif Gibran Ingin Sowan: Tiba-tiba, Statusnya Sebagai Apa?

Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyalami capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka (kiri) usai menyampaikan paparan saat menghadiri Paku Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Rabu, 17 Januari 2024.
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyalami capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka (kiri) usai menyampaikan paparan saat menghadiri Paku Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Rabu, 17 Januari 2024. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Timnas AMIN (Anies-Muhaimin) mempertanyakan motif Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang mendadak ingin sowan menemui pihaknya.

Juru Bicara Timnas AMIN Mustofa Nahrawardaya menegaskan, tidak valid jika Gibran datang sowan sebagai 'pemenang' Pilpres 2024. Hal ini lantaran, kata dia, kemenangan Prabowo-Gibran belum ditetapkan oleh KPU.

Mustofa untuk itu mempertanyakan tujuan Gibran tiba-tiba mengungkapkan niatnya untuk bersua dengan Timnas AMIN. Menurutnya, Gibran sebaiknya tidak buru-buru menyimpulkan hasil quick count sebagai ketetapan final.

"Oleh karena itu, semua orang berakal sehat pasti tahu bahwa Pemilu 2024 ini jelas belum ditentukan siapa pemenangnya oleh KPU. Setiap langkah politik, tentu harus memiliki perhitungan," ucap dia, dikutip Kamis, 15 Februari 2024 malam.

"Apakah niat itu sudah dipertimbangkan? Gibran tiba-tiba mau sowan statusnya sebagai apa? Jika sebagai peserta pemilu, silakan tunggu. Jangan sampai mereka mengira data quick count itu resmi. KPU sedang susun proses real count sendiri, seharusnya dihormati Gibran," ujarnya lagi.

Sebelumnya, di kesempatan serupa, Alih-alih menanggapi ajakan bertemu dari Gibran, Mustofa mengatakan bahwa Timnas AMIN saat ini sedang fokus mengawal perhitungan suara Pilpres 2024 hingga akhir.

"Kami tentu hormati keinginan Gibran untuk sowan ke paslon AMIN. Tetapi kami juga hormati KPU yang sedang bekerja keras mengawal data yang baru dimulai beberapa jam lalu. Jadi, tolong hormati pula proses demokrasi sehormat-hormatnya," kata dia.

"Bedakan antara urusan keluarga dengan urusan politik. Sowan ini, dalam rangka urusan sosial kekeluargaan atau urusan politik?" katanya, mempertanyakan alasan Gibran.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Cawe-cawe Jokowi Berhasil?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat