kievskiy.org

Cerita Anggota KPPS Kesulitan Mengunggah Data ke Sirekap: Awalnya Ditulis 105 Suara, jadi 905 Suara

Petugas KPPS menunjukkan surat suara pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden saat perhitungan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.
Petugas KPPS menunjukkan surat suara pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden saat perhitungan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Pulau Kelapa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. /Antara/Bayu Pratama S.

PIKIRAN RAKYAT - Ma'rifatus Solehah, salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 09 Kelurahan Kolpajung, Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur menceritakaan dugaan kejanggalan mengenai aplikasi SiRekap.

Ifa, sapaan akrabnya menemukan banyak kendala ketika mengunggah hasil rekapitulasi surat suara Pemilu 2024 melalui aplikasi SiRekap. Kendala yang dialami Ifa di antaranya, tulisan dan gambar kerap tidka terdeteksi ketiga diunggah. Bahkan, ada ketidaksesuaian antara data perolehan suara yang ada di model C1 Plano dan aplikasi SiRekap.

"Misalnya di plano tulisannya 105 suara, setelah difoto diunggah muncul tulisan 905 suara," ujar Ifa kepada BBC News Indonesia, Jumat, 16 Februari 2024.

Ketidaksesuaian data tersebut harus diganti secara manual oleh Ifa, dan disesuaikan dengan hasil rekapitulasi suara yang ada di model C1 Plano. 

Selain itu, ada kendala lain yang sering ditemui adalah banyaknya gambar yang gagal terunggah. Padahal gambar tersebut harus diambil langsung dari model C1 Plano, tidak bisa memakai yang ada di galeri ponsel.

Di sisin lain, model C1 plano harus segera dikirim ke kelurahan setelah proses pemungutan dan perhitungan suara rampung.

"Kalau sudah gagal ya sudah dibiarin, dapat dari mana planonya, nggak ada kan," ujarnya.

Sementara untuk proses pengunggahan juga butuh waktu lama, dia mengaku mengunggah data ke SiRekap pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 23.00 WIB, namun baru selesai pada Kamis, 15 Februari 2024 dini hari WIB.

"Entahnya servernya kurang canggih, saya nggak ngerti server pusatnya," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat