PIKIRAN RAKYAT - Maraknya selebriti Tanah Air yang terjun ke dunia politik menuai beragam reaksi. Apalagi, tidak adanya pengalaman membuat kemampuan mereka diragukan.
Meski begitu, tidak sedikit artis yang berhasil meraup banyak suara kala mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg). Salah satunya, yang terbaru, ada komedian Komeng yang berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count) meraup lebih dari 1 juta suara.
Lantas, apa alasan masyarakat terpincut untuk memilih artis di surat suara pada saat Pemilu?
Manfaatkan Citra dan Popularitas
Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin mengatakan bahwa artis biasanya memanfaatkan citra dan popularitas yang sudah terbangun di masyarakat pada saat mencalonkan diri menjadi politisi.
"Payung besar politisi selebritas ini adalah mereka akan menggunakan modal utama mereka, yaitu aura selebritas mereka. Kalau dia seorang komedian, tentu narasi komedinya ini, yaitu yang harus ditonjolkan,” tuturnya, Jumat 16 Februari 2024.
Silvanus Alvin mengatakan bahwa sosok Komeng masih cukup relevan dan dikenal banyak orang di kalangan publik. Sebab, kariernya sebagai komedian dan beberapa kali mengisi iklan dan acara televisi.
Karena muka dan karakternya familiar di mata masyarakat, Komeng akhirnya terpilih untuk mewakili mereka. Silvanus Alvin menyebut fenomena tersebut dengan istilah politainment, ketika selebritas dan figur publik mampu menarik perhatian publik saat terjun ke dunia politik.
Dia pun mengambil contoh Volodymyr Zelensky, presiden Ukraina saat ini yang sempat berkarier sebagai komedian sebelum menjadi politisi.
“Jadi (menjadi) selebritas adalah batu loncatan untuk jadi politisi. Para politisi sekarang itu lebih banyak mempertontonkan sisi selebritas mereka," ucap Silvanus Alvin.