PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menegaskan komitmen pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 tersebut dalam mewujudkan program makan siang dan susu gratis pada Sabtu 17 Februari 2024.
Diketahui, konstelasi Pilpres 2024 tinggal menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berdasarkan hasil sementara hitung cepat dari beberapa lembaga survei pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebanyak 33.058.238 atau 56,96 persen.
"Kami sangat serius dalam hal ini, oleh karena itu, program ini membutuhkan perencanaan yang matang dari jauh hari, dan kami telah mulai bekerja untuk itu," ujar mantan aktivis 98 tersebut.
Budiman menjelaskan bahwa keseriusan tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan proyek percobaan atau pilot program di beberapa lokasi, termasuk di Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam pilot project tersebut, kata dia, TKN Prabowo-Gibran menggunakan satu dapur di restoran untuk memberikan layanan makan siang kepada 16 siswa di setiap sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, jumlah total siswa yang menerima susu dan makan siang gratis sekira 3.500 orang.
Butuh Pasokan Bahan Pangan yang Besar
Budiman mengakui bahwa mewujudkan program tersebut tidaklah mudah karena membutuhkan pasokan bahan pangan dan SDM yang cukup besar untuk diterapkan secara nasional.
Meskipun demikian, program tersebut akan meningkatkan gizi masyarakat dan memajukan ekonomi, khususnya di tingkat UMKM.
"Dengan potensi manfaat yang mencapai 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia, program ini akan menjadi sangat besar dan memberikan dampak positif yang luas bagi berbagai sektor di Indonesia," ungkapnya.
Sebelumnya, komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, mengklarifikasi kabar yang menyatakan bahwa Program Makan Siang Gratis Prabowo Gibran baru akan dilaksanakan pada tahun 2029.