PIKIRAN RAKYAT - Program makan siang dan susu gratis yang direncanakan oleh paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menjadi perhatian publik. Usai coblosan pada 14 Februari 2024, beredar informasi bahwa demi mewujudkan program tersebut, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan memangkas anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menanggapi informasi itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Eddy Soeparno, menjelaskan bahwa anggaran subsidi BBM bukan dipangkas, melainkan akan dilakukan efisiensi sehingga subsidi energi tak bisa dinikmati oleh masyarakat mampu.
Di tengah polemik program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ini, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun ikut berkomentar. Melalui akun X miliknya, Susi Pudjiastuti mengaku setuju jika subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis.
Tak hanya sekadar mengatakan setuju, Susi Pudjiastuti juga mengungkapkan alasan di balik pemikirannya tersebut.
Baca Juga: Mahfud MD Bantah Isu 'Dibuang' oleh Ganjar, Ternyata Ini yang Terjadi
“Saya lebih setuju Subsidi BBM dialihkan untuk makan siang anak-anak di sekolah. Karena sangat penting anak-anak punya stamina cukup untuk tumbuh. Dan memastikan banyak anak-anak bisa makan siang bergizi,” katanya dalam @susipudjiastuti, dikutip pada Minggu, 18 Februari 2024.
Meski demikian, Susi Pudjiastuti mewanti-wanti agar anggaran tersebut tidak dipotong.
"Yang harus dipastikan anggarannya tidak disunat di sekolah-sekolah itu,” ujarnya.
Kata TKN Soal BBM Demi Makan Siang Gratis
Sebelumnya, Eddy Soeparno mengatakan bahwa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ingin mengalihkan sebagian anggaran untuk dikucurkan dalam program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang lain, salah satunya makan siang dan susu gratis.
“Kita akan kemudian melakukan evaluasi untuk kemudian mengefisiensikan subsidi energi dan membuatnya tepat sasaran. Efisiensi yang dihasilkan itu merupakan penghematan APBN, di mana penghematannya itu bisa dipergunakan untuk membiayai program-program APBN yang lain,” ucapnya.