PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengungkapkan progres terkini pembangunan Istana Negara hingga rumah tapak jabatan menteri di ibu kota baru Indonesia.
Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga mengatakan bahwa pembangunan Istana Negara di IKN sudah mencapai 55 persen per 8 Februari 2024.
"Istana Negara, lapangan upacara dan kawasan istana di IKN, progres pembangunan fisiknya sudah mencapai 55 persen," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 18 Februari 2024.
Sementara, pembangunan kantor presiden di IKN sudah mencapai 73 persen per 8 Februari 2024.
Baca Juga: Jokowi Segera Lengser, Berapa Uang Pensiun yang Diterimanya Mulai Oktober 2024?
Kementerian PUPR memastikan bahwa pembangunan Istana Negara, lapangan upacara, kawasan istana dan kantor presiden akan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan. Harapannya, sejumlah fasilitas itu nantinya bisa dipakai untuk memperingati HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.
Terkait dengan pembangunan rumah tapak jabatan menteri, Danis Sumadilaga menyebut progresnya sudah 78 persen.
"Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri sudah mencapai 78 persen per 8 Februari," ujarnya.
ASN Pindah Mulai Juli 2024
Sebelumnya, Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Jaka Santos mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai pindah secara bertahap ke IKN pada Juli 2024. Ia menjelaskan bahwa proses pemindahan itu bergantung pada pembangunan hunian ASN di IKN.
Menurut Jaka, memindahkan ASN bukan persoalan yang mudah. Oleh karena itu, negara butuh persiapan yang matang.