PIKIRAN RAKYAT - Bos Aprilia dan KTM menyuarakan pendapatnya soal MotoGP 2024 yang akan segera digelar. Mereka meminta jumlah balapan dikurangi dengan mengurangi race di Italia dan spanyol.
Hal ini diutarakan oleh Pit Beirer dari KTM dan Massimo Rivola Aprilia. Keduanya mempertanyakan padatnya kalender MotoGP 2024.
Menurut Beirer, jumlah balapan MotoGP pada musim 2024 sudah mencapai batas maksimalnya.
"Jumlah balapan menurut saya benar-benar berada pada batasnya dan kami sebagai kelompok lebih memilih lebih sedikit daripada lebih banyak,” kata Beirer dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Crash pada Senin 19 Februari 2024.
Meskipun begitu, Beirer menjelaskan dirinya menyukai format sprint race digelar sebelum balapan utama.
"Kami sangat mendukung hal itu. Kami menyukai balapan, jadi saya senang melihat balapan hari Sabtu," ujarnya.
Meskipun begitu, Beirer mengaku para pebalap, ofisial, dan semuanya harus lebih berhati-hati.
Tekanan Ekstra
Di sisi lain, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola merasakan tekanan ekstra dengan kalender MotoGP yang kini super padat. Apalagi dengan adanya format baru yakni sprint race.
"Secara pribadi, saya menyelesaikan tahun lalu hancur total karena, dengan format Sprint, pada hari Jumat Anda sudah berada di kualifikasi," tuturnya.
Menurut dia, karena format sprint race tersebut, setiap hari balap dimulai, pebalap, tim, dan ofisial sudah merasa kelelahan.