kievskiy.org

Lurah Ancol Hina Petugas PPSU Miskin, Berujung Minta Maaf

Ilustrasi - PERSONEL Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kramat Jati mengangkat sampah berupa puing bangunan dan sampah rumah tangga di RW 11 Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu 1 Maret 2020.*
Ilustrasi - PERSONEL Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Kramat Jati mengangkat sampah berupa puing bangunan dan sampah rumah tangga di RW 11 Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu 1 Maret 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Lurah Ancol, Jakarta Utara, Saud M Manik terlibat kontroversi karena menyebut petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di daerahnya 'miskin'. Akibatnya, para petugas merasa sakit hati dan tidak mau melaksanakan tugasnya.

Puluhan petugas PPSU Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara melakukan aksi mogok kerja karena penghinaan dari Saud M Manik dan Sekretaris Ancol Khenny, Senin 19 Februari 2024.

"Kami minta ketegasan dan keadilan. Jadi, gini, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi, apalagi yang tidak enak hati dengan kata-kata miskin. Contohnya PPSU miskin dilarang merokok, dia ngomong seperti itu," kata petugas PPSU Ancol, Fajar.

Dia menuntut keadilan, dan meminta Lurah Ancol meminta maaf kepada seluruh petugas PPSU karena kerap menghina.

"Namanya kerja ya capek ya bang, cuman jangan 'dipecut' anak-anak, jangan seringkali 'dipecut'," ucap Fajar.

Permintaan Maaf sang Lurah

Lurah Ancol, Saud M Manik pun akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada  petugas PPSU kelurahan tersebut terkait penghinaan saat melakukan pembinaan kepada mereka.

"Saya sebagai Lurah Ancol bersama Sekretaris Kelurahan menyampaikan permohonan maaf bila penyampaian selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan," ujarnya, Selasa 20 Februari 2024.

Saud M Manik menjelaskan bahwa kata "miskin" yang diucapkannya bukan bertujuan untuk menghina. Namun, tujuan pembinaan kepada petugas kebersihan tersebut.

"Kami telah melakukan rekonsiliasi perdamaian dengan petugas PPSU dan membuahkan keputusan mereka kembali mau bekerja," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat