PIKIRAN RAKYAT – Salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, yakni Maulana (53) mengaku diminta atasannya untuk meminjam uang ke aplikasi pinjaman online (pinjol) dan koperasi simpan-pinjam menggunakan data pribadinya. Uang pinjaman tersebut dipakai untuk memenuhi keperluan pribadi sang atasan.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pun meminta Inspektorat DKI untuk mengusutnya.
"Terkait isu tersebut, saya barusan tanya Pak Wali, kalau memang salah ya kita proses dan saya minta Inspektorat mendalami," katanya, dikutip PikiranRakyat.com dari Antara, Jumat, 7 Juli 2023.
Dalam kesempatan yang sama, Heru megimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati dan bijak ketika memakai pinjol.
Baca Juga: Dishub DKI Tindak Tegas Juru Parkir yang Pungut Tarif Dua Kali di Blok M Square: Langsung Dipecat
"Ya memang pinjol ini kalau tidak arif menggunakannya menjadi masalah," ujarnya.
Pernyataan Kelurahan Kelapa Gading Barat
Sebelumnya, Kelurahan Kelapa Gading Barat juga mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya telah melakukan klarifikasi atas pengakuan Maulana tersebut. Klarifikasi itu ditujukan untuk mengungkap fakta dan data.
Selain itu, klarifikasi juga dilakukan untuk mencari tahu duduk perkara dugaan kasus tersebut. Staf Kelurahan Kelapa Gading Barat yang diduga memaksa pelapor untuk pinjol pun dimintai keterangannya.
Baca Juga: Misteri Sosok yang Kembalikan Rp27 M kepada Terdakwa Korupsi BTS, Kejagung Panggil Sang Pengacara
"Pak Camat (Camat Kelapa Gading) sudah meminta kami (kelurahan) mengusut dugaan kasus ini. Saat ini sedang kami klarifikasi," ucap Plt Lurah Kelapa Gading Barat Rahmat Syahputra.