kievskiy.org

Waspada Terjebak Pinjol dan Paylater, Apalagi bagi si FOMO

Ilustrasi paylater.
Ilustrasi paylater. /mohamed_hassa/Pixabay.com

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia, Fajar Eri Dianto mengingatkan masyarakat agar tak terjebak budaya konsumtif di ranah online. Apalagi, pada saat ini sudah muncul pinjaman online (pinjol) dan paylater.

Dia menjelaskan bahwa pada umumnya, masyarakat terjebak dalam budaya konsumtif disebabkan oleh fenomena fear of missing out (FoMo). FoMo merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, juga termasuk di dalamnya kekhawatiran tidak dapat memanfaatkan kesempatan/opsi terbaik menurut media sosial.

Selain itu, ada kecenderungan ketergantungan pemenuhan keinginan bersifat nonprimer, serta ketergantungan pada kebutuhan produk digital berbayar.

Baca Juga: Mengenal Redenominasi Rupiah, Penyederhanaan Mata Uang Diklaim Buat Transaksi Lebih Nyaman

“Apalagi, saat ini marak sekali pinjaman online atau 3 dan fasilitas paylater di berbagai platform lokapasar. Fitur-fitur itu memang memberikan kemudahan pinjaman sehingga dapat merangsang seseorang menjadi konsumtif,” kata Fajar Eri Dianto dalam lokakarya "Cakap Literasi Keuangan, Jauhi Budaya Konsumtif di Era Digital" yang digelar di Jawa Barat, Sabtu 17 Juni 2023.

Cara Terlepas dari Jebakan Konsumtif

Agar terlepas dari jebakan konsumtif, diperlukan pengaturan dan perencanaan keuangan yang akurat. Caranya, dengan memprioritaskan keperluan utama dan mengalokasikan dananya dari gaji atau upah yang diperoleh. Kemudian, buatlah laporan atau catatan keuangan yang rapi dan berkala.

“Maksimalkan pendapatan yang diperoleh untuk keperluan pokok, misalnya alokasi 50 persen dari gaji untuk kebutuhan primer, 30 persen untuk kebutuhan nonprimer, lalu sisanya 20 persen untuk simpanan, investasi, atau dana darurat,” tutur Fajar Eri Dianto.

Baca Juga: AI Semakin Berkembang, Bill Gates: akan Gantikan Situs Pencari dan Belanja

Literasi Digital dan Keuangan

Sementara itu, Founder DIID, kreator konten, dan Direktur Kreatif SofiaDewi.Co Sophie Tobelly mengemukakan bahwa saat ini makin banyak orang mengandalkan kemajuan teknologi digital untuk mendukung kehidupan. Teknologi digital sudah menjadi bagian penting dari industri jasa keuangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat