PIKIRAN RAKYAT - Sejak Januari hingga September 2020, sebanyak 37 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengundurkan diri.
Salah satunya Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Febri Diansyah yang saat ini sedang hangat diperbincangkan.
Pimpinan KPK pun menghormati pengunduran diri dari pegawainya.
Baca Juga: Digencet Aksi 'Berani' AS, Palestina Memohon PBB untuk Segera Akhiri Pendudukan Israel Sepenuhnya
"Kami menghormati keputusan pribadi pegawai KPK," ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, pada Sabtu 26 September 2020 dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam RRI.
"Namun dengan apapun alasannya, KPK itu bukan tempat santai, KPK adalah candradimuka bagi para pejuang anti korupsi. Kami tak bangga kepada mereka yang masuk dengan segala kelebihannya," tambahnya.
Ghufron juga menyindir mereka yang mundur, dan lebih menghargai orang-orang yang masih bertahan.
Baca Juga: Kisruh Intern Timor Leste di Masa Lalu, Ramos Horta Tertembak hingga Militer RI Siaga di Perbatasan
Ghufron mengistilahkan bahwa KPK adalah tempat pertempuran.