kievskiy.org

Kenapa Asap Rokok Lebih Bahaya daripada Rokok?

Ilustrasi asap rokok.
Ilustrasi asap rokok. /Freepik/rawpixel.com

PIKIRAN RAKYAT - Bahaya rokok tidak hanya berdampak terhadap kesehatan para perokok, melainkan pula mereka yang menghirup paparan asapnya.

Asap rokok diyakini menjadi bagian paling berbahaya dari rokok. Akibatnya, para perokok pasif berisiko terkena penyakit seperti kanker paru-paru, gangguan jantung, hingga emfisema.

Lantas mengapa asap rokok bisa lebih berbahaya daripada rokok itu sendiri?

Baca Juga: Prabowo Didukung Sepertiga Penyumbang Ekonomi RI, Ada Raksasa Rokok hingga Wanita Terkaya 2021

Asap Rokok Berbahaya

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat lebih dari 7.000 zat kimia dalam asap rokok. Parahnya lagi, 69 di antaranya bisa memicu kanker.

Sementara 250 di antara zat kimia tersebut bisa membahayakan kesehatan, seperti benzena, butana, dan amonia.

Zat berbahaya yang terkandung dalam rokok bisa bertahan di udara selama kurang lebih empat jam. Setelah lima menit dihirup, asap rokok yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan pembekuan aorta.

Apabila dihirup dalam 20 hingga 30 menit, asap rokok bisa menyebabkan pembekuan darah. Bahkan bisa detak jantung bisa menjadi tak terautr hanya dalam kurun waktu dua jam.

Cara Hindari Asap Rokok

Satu-satunya cara untuk menghindari asap rokok adalah dengan berhenti merokok. Meski berada di ruangan berbeda, asap rokok bisa dengan mudah menyebar dalam jarak tertentu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat