kievskiy.org

AHY Pilih Rekonsiliasi Ketimbang Hak Angket: Jangan Terjebak dalam Urusan yang Tidak Produktif

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Dibanding hak angket, AHY lebih tertarik untuk mendorong rekonsiliasi. Dia berharap pihak-pihak yang berseberangan dengan Prabowo bisa kembali bersatu untuk sama-sama membenahi negeri ini.

"Saya justru lebih tertarik pasca-Pemilu 2024 setelah kita mengetahui itu namanya pertempuran politik itu menyisakan orang yang kecewa, orang marah yang belum bisa mencapai targetnya, dan saat yang baik untuk kita mulai merajut kembali rekonsiliasi bangsa dan itu harus kita tunjukkan secara genuine," kaya AHY di rumah dinas Wakil Presiden RI, Jakarta.

Menurutnya, belum ada urgensi untuk menggulirkan hak angket di DPR, sebab proses penghitungan suara masih berlangsung dan harus dihormati.

"Bagaimanapun kita menunggu secara formal dan resmi oleh KPU. Bisa dilihat secara rasional juga hasil penghitungan sementara terkait dengan pilpres ini sudah menempatkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai kandidat yang unggul dan jauh, unggulnya margin-nya besar," ujarnya.

Menteri ATR/BPN itu mengaku tidak melihat kejanggalan dalam perolehan suara ketiga paslon, lantaran jarak keunggulan Prabowo-Gibran terpaut jauh. Namun, dia menghormati partai dan tokoh mana pun yang ingin menggunakan hak konstitusionalnya.

"Kami dari Demokrat secara tegas menyatakan kami tidak melihat ada kepentingan itu. Kami ingin Indonesia tidak terlalu dalam terjebak pascapemilu 2024, dalam urusan-urusan yang juga tidak produktif bagi pembangunan bangsa," kata AHY.

Jika Prabowo Tunjuk Menteri dari Kubu Anies

Dalam kesempatan yang sama, AHY disinggung soal kemungkinan Prabowo Subianto  mengajak partai lain di luar koalisi untuk masuk ke kabinetnya. AHY memandang keputusan tersebut sebagai bentuk penguatan koalisi.

"Bagi saya, jika ada niatan terjadi penggabungan atau penguatan koalisi sepertinya sebagai presiden terpilih Prabowo Subianto merupakan pemimpin Koalisi Indonesia Maju, saya menghormati beliau, apa yang beliau harapkan atau inginkan," kata AHY.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat