PIKIRAN RAKYAT - Tidak hanya planet Bumi, ternyata planet lain dalam tata surya juga memiliki tahun kabisat. Hal itu dikonfirmasi oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA).
Badan antariksa milik Amerika Serikat (AS) itu menyatakan bahwa planet lain selain bumi memiliki tahun kabisatnya masing-masing.
"Ya! Tahun kabisat terjadi karena orbit planet mengelilingi Matahari (tahun) dan rotasi pada porosnya (hari) tidak sesuai sempurna. Ini berlaku untuk hampir setiap planet lain di tata surya kita," kata NASA.
Salah satu contohnya adalah Mars, yang memiliki lebih banyak tahun kabisat daripada tahun biasa. Satu tahun di Mars adalah 668 sol, atau hari Mars. Namun, dibutuhkan 668,6 sol untuk Mars mengelilingi Matahari.
Jadi, terkadang Anda harus menambahkan sol untuk membantu kalender mengejar ketinggalan. Dalam periode 10 tahun, empat tahun akan memiliki 668 sol dan enam tahun akan menjadi tahun kabisat dengan 669 sol.
Kebetulan yang Beruntung
Ini adalah ritual yang akrab: Setiap empat tahun, dengan pengecualian langka, kami menambahkan satu hari ekstra ke kalender kami.
Hari Kabisat, pada tanggal 29 Februari, adalah cara peneliti menyelaraskan kalender kami dengan musim. Setahun di Bumi tidak berlangsung dalam jumlah putaran hari Bumi.
Dibutuhkan planet kita 365,24219 hari untuk menyelesaikan putaran penuh mengelilingi Matahari (dari satu ekuinoks Maret ke ekuinoks berikutnya). Itu berarti, kalender kita libur sekitar seperempat hari setiap tahun (0,24219 hari, tepatnya).
Setiap empat tahun, Bumi hampir satu hari di belakang jadwal. Pada saat itulah, peneliti menambahkan Hari Kabisat untuk memungkinkannya mengejar ketinggalan. Seperti yang akan terjadi minggu depan, pada 29 Februari 2024.