PIKIRAN RAKYAT - Ada 8 planet yang diketahui di Tata Surya (sejak Pluto dikeluarkan), tetapi untuk sementara, ada beberapa bukti bahwa mungkin ada satu lagi atau planet ke-9 yang saat ini menghilang.
Menurut hipotesis, planet ke-9 bersembunyi di tepi luar Tata Surya. Namun, sebuah studi baru telah menentukan di mana posisi planet ke-9 yang seharusnya.
Dikutip dari Science Alert, Kamis, 2 September 2021, bukti planet ke-9 berasal dari tarikan gravitasinya pada benda-benda lain. Jika planet itu ada, gravitasinya akan mempengaruhi orbit planet lain.
Baca Juga: Cara Download Video Reels Instagram di HP Android dan iOS
Dalam kasus Planet Sembilan, kita tidak memiliki efek gravitasi di sebuah planet. Apa yang kita lihat adalah pengelompokan aneh benda-benda es kecil di luar Tata Surya yang dikenal sebagai objek sabuk Kuiper (KBO).
Dalam sebuah makalah tahun 2016 , para peneliti melihat distribusi statistik KBO dan menyimpulkan bahwa pengelompokan tersebut disebabkan oleh planet luar yang tidak terdeteksi.
Berdasarkan perhitungan mereka, planet ke-9 itu memiliki massa lima Bumi dan sekitar 10 kali lebih jauh dari Matahari daripada Neptunus.
Makalah itu bahkan menghitung wilayah langit yang luas di mana planet itu berada. Tapi pencarian tidak menghasilkan apa-apa. Hal ini menyebabkan beberapa orang menyimpulkan bahwa planet itu tidak ada. Keanehan orbital tidak membuktikan sebuah planet ada.
Baca Juga: Ketua KPI Sebut Pemeriksaan Ketujuh Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Pegawainya Masih Berlanjut
Sementara, ada juga argumen yang menyebutkan planet ke-9 memang ada, tetapi kita tidak dapat melihatnya karena berada di lubang hitam purba .