/photo/2023/10/20/626321685.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Joko Widodo akan berperan dalam pemerintahan baru jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden. Namun, dia meminta publik menunggu KPU mengumumkan secara resmi hasil Pilpres 2024.
“Tentu akan ada perannya, tapi kita tunggu saja. Kita tunggu keputusan KPU,” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Saat disinggung soal ajakan Jokowi kepada para menteri untuk membahas makan siang gratis milik Prabowo-Gibran, Airlangga menyebut program tersebut memang perlu didiskusikan dari jauh hari agar mempermudah amplop anggaran.
“Itu kan namanya envelope, amplop anggaran kan harus dibaca detailnya lagi di dalamnya isinya apa,” ujarnya.
Rencananya, program makan siang gratis akan masuk dalam pembahasan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025, sehingga kata Airlangga, Jokowi mulai memetakan anggarannya masuk ke dalam pos-pos mana saja.
Namun, pembahasan tersebut digelar saat rekapitulasi KPU masih berjalan, sehingga menuai kontroversi. Publik pun bertanya-tanya mengapa Jokowi tidak membahas program unggulan paslon lain bersama para menteri. Sayangnya, Airlangga menjawab samar saat disinggung soal kondisi tersebut.
“Gak pakai anggaran,” kata Airlangga.
Dibahas dalam RKP 2025
Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana membahas Rencana Kerja pemerintah (RKP) 2025, termasuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Informasi tersebut diungkap oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Tadi dibahas RKP, ini baru rapat awal saja. Membahas program-program prioritas Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang (gratis) tahap awal," kata Bahlil usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna.