PIKIRAN RAKYAT - Cuaca esktrem tampaknya mengepung berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini. Belum lama, angin puting beliung menghantam sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Sedangkan di Jawa Tengah dan Lampung, banjir merendam pemukiman warga. Hal itu disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur daerah tersebut.
Petir dan Angin Puting Beliung di Jabar
Warga Bandung, Jawa Barat, Rahmi Maulidiasari merasakan hujan yang disertai angin kencang dan petir semakin sering terjadi di lingkungannya. Saban hari, dia harus memastikan kondisi langit di rumahnya.
"Kalau angin besar, lihat ada langit, takutnya ada puting beliung, kita agak parno (takut)," ujarnya.
Akan tetapi, untuk urusan banjir sudah biasa seperti tahun-tahun sebelumnya ketika musim hujan hadir. "Memang sudah langganan," kucap Rahmi Maulidiasari.
Di lokasi yang berbeda, Wawan Krisna merasakan petir di wilayahnya terdengar lebih keras dan intensif jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau hujan deras, biasa di Bandung, tapi menurut saya petirnya lebih kencang suaranya. Petir makin kencang akhir-akhir ini," tuturnya.
Baik Wawan maupun Rahmi sama-sama mengaku trauma dengan kejadian angin 'tornado' puting beliung kencang yang terjadi 21 Februari 2024 lalu di kawasan Rancaekek. Mereka saat ini lebih sering memilih tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, demi keselamatan.
Dalam kasus lainnya, empat orang tewas tersambar petir di Jawa Barat dua bulan terakhir ini. Insiden tersambar petir terbaru menewaskan dua mahasiswa dari Universitas Padjajaran pada Jumat 23 Februari 2024.