kievskiy.org

BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem Maret-April 2024, Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung

Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi cuaca ekstrem / Pixabay/Felixmittermaeir

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem selama periode pancaroba (peralihan musim) yang diprakirakan berlangsung pada bulan Maret-April 2024.

Fenomena atmosfer terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat atau angin kencang potensi terjadinya angin puting beliung juga ikut meningkat.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui rilis, Minggu, 25 Februari 2024 menyebutkan, selama periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es.

Menurut Dwikorita, berdasarkan analisis dinamika atmosfer yang dilakukan BMKG didapati, saat ini puncak musim hujan telah terlewati di berbagai wilayah Indonesia, khususnya bagian Selatan Indonesia.

Hal ini mengindikasikan bahwa wilayah tersebut akan mulai memasuki peralihan musim di bulan Maret hingga April.

Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.

Hal ini terjadi karena radiasi matahari yang diterima pada pagi hingga siang hari cukup besar dan memicu proses konveksi (pengangkatan massa udara) dari permukaan bumi ke atmosfer sehingga memicu terbentuknya awan.

Karakteristik hujan pada periode ini, lanjut Dwikorita, cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat. Apabila kondisi atmosfer menjadi labil atau tidak stabil maka potensi pembentukan awan konvektif seperti awan Cumulonimbus (CB) akan meningkatkan.

"Awan cumulonimbus inilah yang erat kaitannya dengan potensi kilat/petir, angin kencang, puting beliung, bahkan hujan es. Bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat