kievskiy.org

PPP Bantah Buka Opsi Gabung Prabowo-Gibran: Itu Pernyataan Pribadi Sandiaga Uno

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menegaskan pernyataan Sandiaga Uno yang membuka opsi merapat ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak mewakili suara partainya. Sebelumnya, Sandiaga sempat menyebut bahwa PPP akan merasa terhormat jika mendapat tawaran dari Prabowo-Gibran untuk bergabung ke dalam pemerintahan barunya.

"Pernyataan Pak Sandi itu pernyataan pribadi," ujar Achmad yang akrab disapa Awiek dalam keterangan resminya, Kamis, 29 Februari 2024.

Achmad menegaskan bahwa PPP masih berkomitmen mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersama PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Perindo. Meski demikian, Achmad mempersilakan Sandiaga jika ingin bergabung dengan Prabowo.

“Ya, itu hak pribadi beliau,” ujarnya.

Dia menegaskan saat ini PPP masih fokus mengawal rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.

"Sampai saat ini kami belum melakukan rapat apa pun, belum memutuskan apa pun," kata Achmad.

PPP Belum Tentukan Arah Politik

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan partainya belum memutuskan arah politik usai Pemilu 2024. Dia juga menyebut bahwa pernyataan Sandiaga tidak mewakili suara partai.

"Sebagaimana disampaikan Pak Sandi, itu adalah di antara aspirasi pribadi yang berkembang dan belum ada keputusan apa-apa di tingkat partai," tutur Romy.

Pernyataan Sandiaga Uno

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan partainya tidak menutup opsi untuk merapat ke kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang unggul dalam penghitungan suara sementara Pilpres 2024. Sandiaga menyebut PPP akan merasa terhormat jika ditawari gabung ke pemerintahan Prabowo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat