kievskiy.org

Kemenag Akan Sebar 500 Dai ke Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar pada Ramadhan 2024

Ilustrasi. Kemenag sebar 500 dai ke daerah 3T.
Ilustrasi. Kemenag sebar 500 dai ke daerah 3T. /Pexels/Jens Mahnke

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Agama akan mengirimkan 500 dai ke daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) untuk berdakwah di sana selama Ramadan 1445 Hijriah.   “Ini adalah ikhtiar kami menjaga Islam wasatiyah yang selalu kami ingin sebarkan, terutama di wilayah 3 T,” kata Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, dalam Rapat Koordinasi Nasional Penerangan Agama Islam di Jakarta pada Rabu, 28 Februari 2024

Menurutnya, para dai tersebut akan berkunjung dan menyampaikan penguatan-penguatan nilai-nilai keagamaan. “Yang tentunya mengusung nilai Islam wasatiyah tadi,” katanya.

Ada tiga poin penting yang ditekankan Wamenag dalam program pemberangkatan dai tersebut. Pertama, para dai harus mampu menjaga dan memperkuat kebhinnekaan di daerah yang akan menjadi tempat tugasnya.

“Kedua, para dai-daiah harus mampu menjahit keharmonisan di tengah masyarakat, dan ketiga tentang legacy 1.000 Kampung Moderasi yang telah dilaunching tahun sebelumnya adalah program prioritas Kemenag untuk ikut memperkuat negara dan bangsa Indonesia dalam bingkai kebhinnekaan,” kata dia.

Ia mengajak para dai untuk menguatkan dakwah dengan menekankan prinsip dakwah saling asah saling asuh, tanpa memandang latar belakangnya.

Transormasi layanan keagamaan

Sementara itu, terkait dengan Rakornas yang berlangsung pada 28 Februari-1 Maret 2024, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, mengatakan, Kemenag akan memperkuat transformasi layanan keagamaan.

“Kami fokus pada agenda transformasi layanan keagamaan yang otoritatif, berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat luas, dalam rangka untuk membangun ekosistem moderasi beragama yang ekspansif dan implementatif,” kata Ahmad Zayadi pada Kamis, 29 Februari 2024.

Zayadi mengatakan, dalam menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat seperti saat ini, membangun ekosistem moderasi beragama merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat harus mengedepankan sikap toleran, menjauhkan diri dari kekerasan, menghargai kearifan lokal, dan berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan.

Ia menjelaskan, agenda Rakornas Penerangan Agama Islam tahun 2024 diawali dengan Pelepasan Dai’ untuk program dakwah di wilayah 3T dan peluncuran Buku Ensiklopedia Seni Budaya Islam di Nusantara Jilid I dan II.

Selain itu, ada tiga program prioritas yang akan dibahas bersama, yakni pertama, implementasi penguatan Kampung Moderasi Beragama; kedua, peningkatan Pengiriman Dai di Wilayah 3T; dan Penguatan Majelis Dai Kebangsaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat