PIKIRAN RAKYAT - Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kaur, Bengkulu pada Minggu, 3 Maret 2024, pukul 22.07 WIB. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di kedalaman 43 kilometer, atau berjarak 57 kilometer arah Barat Daya Kaur, Bengkulu.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.
“Hasil pemodelan juga ditemukan gempa berkekuatan 5,1 magnitudo itu tidak berpotensi tsunami,” katanya, dikutip dari Antara, Senin, 4 Maret 2024.
Ia menjelaskan, guncangan di Bengkulu itu merupakan gempa dangkal yang muncul akibat aktivitas subduksi lempeng Samudera Hindia di bawah lempeng Eurasia.
Menurut Daryono, getaran gempa terasa hingga lintas provinsi ke Kota Liwa, Lampung Barat dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan. Ia menyebut warga Liwa sempat merasakan getaran gempa dengan skala III MMI atau secara nyata di dalam rumah pada pukul 22.31 WIB.
Sementara, warga OKU Selatan dan beberapa daerah lain di Bengkulu merasakan getaran gempa dengan skala I-II.
Pesan BMKG
Daryono berpesan kepada para warga yang merasakan gempa akibat guncangan di Bengkulu itu untuk tidak khawatir. Namun, ia tetap meminta para warga agar meningkatkan kewaspadaan.
Jika gempa terjadi, Daryono mengimbau warga yang ingin masuk ke dalam rumah untuk sebelumnya memastikan lebih dulu apakah bangunan mereka tahan gempa atau tidak. Selain itu, apakah ada kerusakan akibat getaran yang berbahaya atau tidak.***