PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Papua Barat, Purwanto, mengungkapkan bahwa pengaruh sang Ketua Umum, Kaesang Pangarep, atau yang dikenal sebagai "Kaesang Effect" telah memberikan dampak signifikan pada peningkatan perolehan suara partai di daerah tersebut.
Purwanto menyatakan bahwa fenomena "Kaesang Effect" mampu meningkatkan semangat para caleg dan kader PSI di Papua Barat, yang berujung pada kemenangan partai tersebut dengan meraih tujuh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Ada 'Kaesang Effect' di sini, tapi terutama semangat para caleg dan kepemimpinan PSI di daerah," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta.
Menurut Purwanto, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai magnet tersendiri bagi masyarakat dan calon legislatif serta kader PSI telah memberikan dorongan yang kuat untuk meningkatkan perolehan suara.
Dia menilai bahwa pengaruh Kaesang mampu menginspirasi para kader untuk berkampanye dengan semangat yang tinggi, serta membuka mata masyarakat untuk memberikan suaranya kepada PSI.
Purwanto menegaskan bahwa kondisi ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan Pemilu 2019, di mana PSI tidak berhasil mendapatkan kursi DPRD karena perolehan suaranya tidak mencukupi. Namun, dengan hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menunjukkan potensi perolehan tujuh kursi bagi PSI di Papua Barat, Purwanto optimis dengan prospek partainya.
"2019 kita 0 kursi DPRD. Sekarang kita potensi dapat tujuh kursi kabupaten dan bahkan provinsi," jelasnya.
Purwanto menambahkan bahwa tujuh kursi tersebut tersebar di beberapa kabupaten seperti Kaimana, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Manokwari, Teluk Bintuni, dan Fak Fak. Dia juga menegaskan bahwa para kader PSI akan memastikan untuk mengawasi perolehan suara tersebut.
Dengan dukungan yang besar dari masyarakat, Purwanto meyakinkan bahwa para kader dan calon legislatif PSI akan bekerja keras untuk melayani masyarakat dengan baik.