PIKIRAN RAKYAT - Ucapan Prabowo Subianto soal pelantikan pada 20 Oktober 2024 menuai berbagai respons, termasuk dari kubu lawannya. Salah satunya, juru bicara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Jubir Timnas AMIN, Amiruddin Al Rahab mengingatkan Prabowo Subianto terkait proses Pemilu 2024 yang masih terus berjalan. Dia pun mengingatkan Capres Nomor Urut 2 itu agar tak perlu melakukan propaganda.
"Mari sama-sama sabar menunggu proses yang sedang berlangsung. Enggak usah terus menerus merasa bahwa proses sudah selesai," katanya, Selasa 5 Maret 2024.
Menurut Amiruddin Al Rahab, pada saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai pemenang pilpres 2024 secara formal. Proses penghitungan suara pun masih terus berlangsung.
"Jadi, propaganda-propaganda yang bersifat memfinalkan proses yang sudah berjalan tidak diperlukan," ucapnya.
"Yang perlu dicermati adalah pekerjaan KPU, Bawaslu, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), tiga institusi negara yang diberi mandat UU untuk menyatakan proses ini berjalan baik atau sudah selesai, bukan paslon-paslon," tuturnya.
"Paslon-paslon mah bikin propaganda apa saja itu urusan dia," ujar Amiruddin Al Rahab menambahkan.
Dia juga mengatakan bahwa pada saat ini sedang ada wacana hak angket yang juga perlu dicermati. Semua ini lebih perlu dicermati ketimbang "propaganda" dari paslon tertentu.
Prabowo: Insya Allah Saya Dilantik 20 Oktober 2024
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto melontarkan kalimat yang tampak menekankan keunggulannya dalam hasil Pilpres 2024. Pria yang mencalonkan diri sebagai Presiden untuk yang ketiga kalinya itu mengatakan 'Insya Allah' akan dilantik menjadi pemimpin baru Indonesia.