kievskiy.org

PDI Perjuangan Rogoh Kocek Paling Besar untuk Kampanye di Pemilu 2024

Ilustrasi kotak suara Pemilu 2024.
Ilustrasi kotak suara Pemilu 2024. /Pikiran Rakyat/Ahlaqul Karima Yawan

PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) peserta Pemilu 2024 pada Kamis, 7 Maret 2024. Laporan ini berisi soal catatan modal dan catatan pengeluaran kandidat capres-cawapres, hingga partai politik yang ikut kontestasi politik lima tahunan sekali.

Terdapat total 18 partai yang melaporkan dana kampanye dan pengeluaran mereka ke KPU. Modal paling sedikit yang dikeluarkan oleh parpol sebesar Rp400 jutaan, sedangkan modal tertinggi adalah Rp173 miliar.

Modal kampanye paling kecil dilaporkan oleh Partai Ummat. Sedangkan modal kampanye paling besar dikeluarkan oleh PDI Perjuangan (PDIP) yang menguasai parlemen dalam hasil sementara real count KPU.

Berikut ini laporan penerimaan dan pengeluaran LPPDK milik partai politik peserta Pemilu 2024. Data yang disajikan per tanggal 29 Februari 2024 pukul 23.59 WIB.

Baca Juga: Rincian Modal Kampanye Peserta Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Keluarkan Dana Selangit

Modal kampanye Parpol

  1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Rp1.005.504.817,30 (total penerimaan); Rp800.505.963,46 (total pengeluaran).
  2. Partai Gerakan Indoensia Raya (Gerindra): Rp92.842.469.477,40 (penerimaan); Rp92.839.827.846,61 (pengeluaran).
  3. PDI Perjuangan: Rp173.397.897.536 (penerimaan); Rp173.221.200.996 (pengeluaran).
  4. Partai Golkar: Rp45.236.060.400 (penerimaan); Rp45.219.158.648 (pengeluaran).
  5. Partai NasDem: Rp9.321.964.628 (penerimaan); Rp9.165.517.417 (pengeluaran).
  6. Partai Buruh: Rp10.155.662.532 (penerimaan); Rp10.147.142.349 (pengeluaran).
  7. Partai Gelora: Rp6.808.503.797 (penerimaan); Rp6.803.612.500 (pengeluaran).
  8. PKS: Rp16.712.497.087 (penerimaan); Rp16.703.608.199 (pengeluaran).
  9. PKN: Rp1.510.041.200 (penerimaan); Rp1.500.041.200 (pengeluaran).
  10. Partai Hanura: Rp5.032.488.869 (penerimaan); Rp5.022.556.573,60 (pengeluaran).
  11. Partai Garda Republik Indonesia: Rp5.500.000.000 (penerimaan); Rp5.497.684.500 (pengeluaran).
  12. PAN: Rp29.898.500.000 (penerimaan); Rp25.618.525.000 (pengeluaran).
  13. PBB: Rp27.898.500.000 (penerimaan); Rp27.760.541.659 (pengeluaran).
  14. Partai Demokrat: Rp73.431.679.034 (penerimaan); Rp72.273.700.282 (pengeluaran).
  15. PSI: Rp80.098.501.068,20 (penerimaan); Rp80.096.534.876,64 (pengeluaran).
  16. Partai Perindo: Rp20.933.822.550 (penerimaan); Rp20.643.301.550 (pengeluaran).
  17. PPP: Rp20.127.038.739 (penerimaan); Rp20.013.294.563 (pengeluaran).
  18. Partai Ummat: Rp480.725.618 (penerimaan); Rp479.699.300 (pengeluaran).

Sementara itu, untuk capres-cawapres, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengeluarkan modal paling besar. Pasangan ini melaporkan total penerimaan sebesar Rp506.894.823.260,20 dan total pengeluaran sebesar Rp506.892.847.566,66.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar paling sedikit mengeluarkan modal kampanye. Total penerimaan yang dilaporkan paslon 01 sebesar Rp49.341.955.140, dan total pengeluarannya sebesar Rp49.340.397.060.

Untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, mereka melaporkan total penerimaan sebesar Rp208.206.048.243. Sedangkan total pengeluaran paslon 02 yang dilaporkan adalah Rp207.576.558.270.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat