kievskiy.org

Tarif Tol Naik Bukan Masalah, GT Cikampek Utama Makin Ramai Saat Liburan Nyepi

Volume kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama tinggi meskipun ada penyesuaian tarif tol.
Volume kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama tinggi meskipun ada penyesuaian tarif tol. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Volume kendaraan yang melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama meningkat pada liburan Nyepi, Senin, 11 Maret 2024. Kenaikan tarif tol tidak berpengaruh ke penurunan volume kendaraan.

PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat, sebanyak 109.983 kendaraan meninggalkan Jakarta dan sekitarnya pada Senin, 11 Maret 2024. “Naik 35,71 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 81.043 kendaraan,” kata Vice President Corporate Secretary and Legal, Ria Marlinda Paallo.

Jumlah tersebut merupakan total volume kendaraan pada 1-3 hari sebelum Nyepi. Adapun, kendaraan yang menuju Jakarta mencapai 91.966 kendaraan atau naik 7,44 persen dari lalu lintas normal yakni 85.601 kendaraan.

Peningkatan arus lalu lintas menyebabkan kepadatan di sejumlah tempat peristirahatan terpadu atau rest area. Selain itu, antrean kendaraan juga kerap terjadi di pintu keluar tol seperti di Gerbang Tol Pasteur dan wilayah Bandung lainnya.

Sebelumnya, Jasa Marga melakukan penyesuaian tarif integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed pada Sabtu, 9 Maret 2024. Besaran penyesuaian tarif integrasi itu berlaku untuk jarak terjauh dengan sistem terbuka di kedua ruas tol.

Untuk jalan Jakarta Interchange-Cikampek, Golongan I dikenakan tarif Rp27.000 dari semula Rp20.000. Golongan II dan III naik Rp40.500 dari awalnya Rp30.000, dan Golongan IV-V dilakukan penyesuaian menjadi Rp54.000 dari sebelumnya Rp40.000.

“Penyesuaian tarif ini dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol,” tutur Ria.

Ia menjelaskan, penyesuaian tarif integrasi didasarkan pada pertimbangan inflasi. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari periode September 2016-Desember 2023, sedangkan segmen Jalan Layang MBZ mulai periode Oktober 2020-Desember 2023.

Komponen lainnya yaitu pengembalian investasi terhadap penambahan kapasitas lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek di kilometer 50-67 arah Cikampek dan kilometer 62-50 arah Jakarta. Selain itu, pengelola juga menyediakan empat titik fasilitas Emergency Parking Bay di Jalan Layang MBZ.

“Kami terus melakukan upaya-upaya dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol, peningkatan kualitas jalan tol dan melakukan inovasi pelayanan jalan tol guna menjaga kelangsungan usaha yang berkelanjutan,” kata Ria.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat