kievskiy.org

Banjir Semarang Ganggu Perjalanan KA, Air Rendam Rel hingga Tak Bisa Diatasi

Ilustrasi - PT KAI menjelaskan bahwa terganggunya perjalanan KA karena banjir di Semarang mengakibatkan dialihkannya perjalanan kereta.
Ilustrasi - PT KAI menjelaskan bahwa terganggunya perjalanan KA karena banjir di Semarang mengakibatkan dialihkannya perjalanan kereta. /Instagram @keretaapikita

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa wilayah di Indonesia kini tengah mengalami intensitas hujan yang cukup lebat sehingga menimbulkan beberapa titik banjir di berbagai daerah, salah satunya Semarang.

Telah terjadi banjir di Semarang yang disebabkan akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Rabu, 13 Maret 2024.

Akibat dari banjir di Semarang ini memberikan halangan pada berbagai aspek, termasuk perjalanan kereta api (KA) yang terganggu hingga Kamis dini hari, 14 Maret 2024.

KA yang melintas di jalur Pantura harus terganggu karena dampak banjir Semarang, sehingga perjalanan 4 kereta api terpaksa dialihkan ke jalur selatan akibat rel terendam banjir.

Baca Juga: Berapa Jumlah Korban Jiwa Banjir Semarang?

Di antara keempat kereta tersebut adalah dua perjalanan KA Argo Bromo Anggrek, KA Pandalungan, dan KA Brawijaya. Perjalanan KA ini dialihkan melalui jalur Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon.

Hal ini telah dijelaskan oleh Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo bahwa ada beberapa titik yang terendam banjir, seperti Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.

Dalam hal ini, PT KAI sulit untuk mengendalikan banjir karena ketinggian air yang merendah rel juga sudah mencapai di atas 10 cm sehingga tak bisa dilintasi sehingga pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut.

"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan dari pola pengalihan perjalanan tersebut," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat