kievskiy.org

Banjir Semarang Lumpuhkan Sejumlah Jalur Transportasi, BNPB Segera Lakukan Ini

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.
Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024). Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom. /Makna Zaezar ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Banjir merendam wilayah jalur Pantura Semarang, tepatnya di Kaligawe-Terboyo, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) buka suara, turun tangan menangani air yang melumpuhkan sejumlah titik transportasi di wilayah tersebut.

Kondisi cuaca di Kota Semarang sepekan ke belakang menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Hujan mengguyur dengan intensitas yang sempat sangat lebat dini hari tadi, misalnya.

Curah hujan terpantau tinggi sejak Senin, 11 Maret 2024. Akibatnya, air sungai di Kaligawe naik hingga luber menggenangi jalan raya.

Bukan hanya itu, banjir turut melanda permukiman rumah susun Kaligawe Kota Semarang dengan tinggi air mencapai sekitar 20-30 sentimeter. Rusunawa terdampak berlokasi di Jalan Sawah Besar XII, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari.

Kondisi luberan air otomatis memengaruhi situasi lalu lintas di jalur yang terendam. Ketinggian air beragam, mulai mata kaki hingga lutut orang dewasa sehingga berisiko tinggi bagi pengguna motor.

Menanggapi bencana alam ini, BNPB memastikan penanganan akan dilakukan secara cepat dan tepat. Hal ini untuk menekan risiko masyarakat terdampak secara berlarut-larut.

Baca Juga: Cuaca Ekstrim Terjang Kota Semarang: Banjir, Angin Kencang, dan Tanah Longsor Terjadi hingga Demak

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNP, Abdul Muhari mengatakan, selain mengerahkan petugas gabungan reaksi cepat, pemerintah daerah setempat juga telah mendirikan posko darurat, sejak kemarin malam Rabu, 13 Maret 2024.

Fasilitas yang terhimpun di dalam posko darurat itu di antaranya adalah upaya pengawasan evakuasi, logistik, dapur umum, hingga pusat komunikasi. Posko ini berlokasi di Jalan Pemuda - Balai Kota Semarang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat