kievskiy.org

Anies Tegas Tidak Akan Maju Lagi Pilgub Jakarta, Kalau Jadi Menteri Bagaimana?

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menegaskan kembali dirinya tidak akan meramaikan kontestasi Pilkada di DKI Jakarta. Anies menganggap ada upaya terselubung untuk menggeser fokus Pilpres dengan isu majunya ia di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta itu.

Usai buka bersama sejumlah tokoh dan relawan di Rumah Gadang Baiturrahmah Padang, Sabtu, 16 Maret 2024, Anies menjelaskan alasan di balik tak berminatnya ia kembali mencalonkan diri, di Pilkada DKI mendatang.

"Tidak, (saya) tidak (akan maju Pilgub Jakarta)," kata Anies, tegas, dikutip Minggu, 17 Maret 2024.

"Karena itu saya bilang, ini pembicaraan tentang Pilkada adalah upaya menggeser, tanpa sadar, percakapan soal Pilpres mau digeser ke Pilkada. Kita ini masih berada dalam pembicaraan tentang Pilpres dan kita masih tetap berusaha," ujarnya.

Menurut Anies, pembahasan soal Pilkada semacam narasi yang sengaja diramaikan agar fokus rakyat secara tidak sadar beralih dari konsentrasi urusan Pilpres. Padahal, pemenang sah RI 1 dan 2 belum diumumkan.

Sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies menekankan lagi bahwa ia sedang berkonsentrasi terhadap Pilpres, sehingga tak ada tempat untuk merundingkan

"Saya perlu sampaikan kepada semua bahwa saya akan tetap konsentrasi dalam Pilpres ini. Bahkan kita akan lihat nanti hasilnya. Dari hasilnya (nanti) akan ditentukan langkah-langkah berikutnya," katanya.

Ditanyai tentang jawabannya jika ditawari posisi menteri jika nanti alami kekalahan Pilpres, Anies justru membalik skenario. Jika menang, dia akan mengundang orang-orang untuk menjadi menteri kabinetnya.

"Kalau kita menang, saya akan undang (orang) jadi menteri," kata Anies.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat