kievskiy.org

193,6 Juta Orang Mudik pada Idul Fitri 2024, Mayoritas Mau Lebaran di Kampung Halaman

Ilustrasi mudik Lebaran 2024. Kemenhub prediksi 193,6 juta orang Indonesia akan melakukan perjalanan mudik pada periode Idul Fitri 2024.
Ilustrasi mudik Lebaran 2024. Kemenhub prediksi 193,6 juta orang Indonesia akan melakukan perjalanan mudik pada periode Idul Fitri 2024. /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah pemudik pada periode Lebaran 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Menurut hasil survei, sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik.

"Kami melakukan prediksi berdasarkan pemetaan dari tanggal-tanggal libur yang telah ditetapkan," kata Kepala Badan Transportasi Kementerian Perhubungan Robby Kurniawan dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024.

Robby mengatakan, data tersebut bersumber dari hasil survei yang dilakukan Kemenhub dengan jumlah 48,107 responden di 38 provinsi dengan margin of error 0,46 persen.

Dari 193,6 juta orang tersebut, lanjut Robby, sebanyak 52 persen masyarakat melakukan perjalanan mudik dengan asalan untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Kemudian, 35,2 persen lainnya mengunjungi sanak saudara di kampung, dan 10,6 persen memanfaatkan waktu libur Lebaran dengan berkunjung ke tempat wisata.

Baca Juga: Tanggul Sungai Wulan Demak Jebol Lagi, Warga Luntang-Lantung Cari Tempat Mengungsi

"Kami melihat perbandingan dari tahun 2022, 2023, dan 2024 terjadi tren peningkatan (jumlah pemudik)," kata Robby, sebagaimana dikutip dari Antara.

Robi menuturkan, hasil survei 2022 menunjukkan bahwa hanya 31,6 persen atau setara 85,5 juta orang melakukan perjalanan mudik. Sementara pada 2023, potensi pergerakan masyarakat mencapai 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang.

Sedangkan pada survei 2024, jumlah potensi pergerakan nasional mencapai 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang. Jumlah tersebut naik lebih dari 20 persenan ketimbang tahun kemarin,

"(Survei 2024) ini menjadi konsen kita bersama untuk kita antisipasi potensi peningkatan yang cukup besar baik dari tahun 2022 maupun tahun 2023," ucap Robby.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat