PIKIRAN RAKYAT - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai punya kapabilitas untuk memimpin Partai Golkar. Capres nomor urut 2 itu dianggap sudah 'lulus' melewati ujian Pilpres 2024.
Pasalnya, Gibran dinilai telah sukses menghadapi pengujian opini publik dalam kontes Pilpres 2024, dan hasil sementara yang disusun oleh KPU menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memperoleh dukungan suara sebanyak 58 persen.
Penilaian datang dari Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari. Ia mengatakan, para pengamat lain tak seharusnya menyepelekan kapasitas dan kemampuan Gibran sebagai politisi.
Hal ini menyusul kabar masuk dan unggulnya Gibran dalam bursa calon ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut. Pun demikian elite politik, kata Qodari, mereka seharusnya berbesar hati mengakui kekuatan Wali Kota Solo tersebut.
“Saya kira elite politik jangan menganggap enteng Mas Gibran. Elite politik jangan mengulangi kesalahan menjelang Pilpres 2024, di mana banyak yang meragukan kemampuan Gibran," kata Qodari, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 17 Maret 2024 malam.
"Dalam berdebat misalnya, jadi saya kira harus belajar dari pengalaman itu, agar jangan terlalu prasangka terhadap kemampuan Gibran,” ujarnya lagi.
Dia melanjutkan, dirinya punya keyakinan penuh Gibran bisa mengelola organisasi sebesar partai Golkar jika diberi kesempatan. Menurutnya, Gibran sudah membuktikan keraguan orang-orang terhadapnya sama sekali keliru.
Gibran, imbuhnya, dapat menjalankan roda organisasi dibantu tim yang solid dan kuat. Qodari juga menyoroti usia Gibran yang tahun ini mencapai 37 tahun. Baginya, angka itu sudah masuk kategori matang.
“Menurut saya, Gibran tetap bisa dibantu oleh tim dalam mengelola Partai Golkar nanti. Jadi, saya melihat Gibran ini sangat bisa menjalankan Partai Golkar, apalagi kalau dibantu oleh tim yang kuat, katakanlah misalnya ketua harian. Tapi itu semua sifatnya teknis,” tuturnya.