kievskiy.org

Gibran Enggan Buru-buru Bahas Kursi Menteri untuk Golkar, Permintaan Airlangga Ditampung

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming.
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming. /Antara/Maulana Surya

PIKIRAN RAKYAT – Gibran Rakabuming Raka menanggapi permintaan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto soal lima kursi menteri di kabinet yang akan datang. Gibran mengaku tidak ingin terburu-buru membahas calon menteri lantaran menghormati proses rekapitulasi suara nasional di KPU.

“Kita kan sedang fokus dulu tanggal 20 hasil seperti apa,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin, 18 Maret 2024.

Saat ini, Gibran hanya akan menampung permintaan Airlangga. Jika KPU sudah mengumumkan hasil Pemilu 2024, maka usulan tersebut akan didiskusikan lebih lanjut oleh Gibran bersama Prabowo Subianto.

“Ya nanti dibicarakan lagi ya. Untuk masalah menteri dan lain-lainnya nanti bisa dibicarakan lagi, didiskusikan lagi dengan Pak Prabowo. Beliau selaku calon presiden nanti yang menentukan,” ujarnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu meminta partai politik pendukungnya untuk tidak terburu-buru membahas kursi menteri.

“Nanti ada waktunya sendiri,” kata Gibran.

Permintaan Golkar

Airlangga Hartarto secara terang-terangan meminta jatah lima kursi menteri jika Prabowo-Gibran keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Menurutnya, Golkar pantas mendapat lebih banyak kursi menteri lantaran punya kontribusi yang besar dalam memenangkan paslon 02.

“Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo, karena kita (unggul di) 15 (provinsi) dari 58 persen (perolehan suara), maka kita kontribusi 25 persen,” kata Airlangga dalam acara syukuran keberhasilan Partai Golkar di Bali.

Terlebih, Golkar adalah partai pertama yang mengusulkan Gibran menjadi cawapres Prabowo, meski statusnya kala itu masih kader PDI Perjuangan. Oleh karena itu, Airlangga menilai, permintaan tersebut bukan hal yang sulit bagi Prabowo-Gibran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat