PIKIRAN RAKYAT - Tidak semua daerah di Indonesia bisa ikut melihat dan mengamati gerhana bulan yang muncul pada saat Ramadhan 2024. Sebagian besar daerah dipastikan tidak bisa melihat seluruh proses secara langsung.
Pengamat yang berada di Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan penumbra dari sejak Bulan terbit hingga Gerhana berakhir. Sedangkan, pengamat yang tidak akan mengamati seluruh fase gerhana karena Bulan masih di bawah horizon pada saat peristiwa itu terjadi, berada di daerah:
- Maluku Utara
- Sebagian Maluku
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- NTT
- NTB
- Bali
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Barat
- Jawa Timur
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Banten
- Lampung
- Sumatra Selatan
- Bengkulu
- Bangka Belitung
- Jambi
- Sumatra Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Sumatra Utara
- Aceh
Waktu Terjadinya Gerhana
Ramadhan 2024 akan diwarnai oleh kemunculan gerhana bulan penumbra. Fenomena alam itu akan terjadi pada 25 Maret 2024. Durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana Berakhir (P4) adalah 4 jam 43 menit 39 detik.
Dilihat Pikiran-Rakyat.com dari BMKG, berikut fase-fase gerhana bulan penumbra pada 25 Maret 2024:
- Gerhana mulai (P1): 11.50 WIB, 12.50 WITA, 13.50 WIT
- Puncak Gerhana (Puncak): 14.12 WIB, 15.12 WITA, 16.12 WIT
- Gerhana Berakhir (P4): 16.34 WIB, 17.34 WITA, 18.34 WIT
Visibilitas Gerhana
Seluruh proses gerhana dapat dilihat di sebagian besar Amerika dan Kanada. Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian kecil Asia, sebagian Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia.
Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian Eropa dan sebagian Afrika. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar Asia, sebagian Australia, sebagian besar Rusia, sebagian Afrika, dan sebagian Eropa.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024 merupakan anggota ke 64 dari 71 anggota pada seri Saros 113. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 14 Maret 2006.
Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 5 April 2042, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana Sepanjang 2024
Pada 2024 terjadi empat kali gerhana, yaitu dua kali gerhana Matahari dan dua kali gerhana Bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut :