kievskiy.org

Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Matahari Total Akan Terjadi pada Ramadhan 2024, Kapan Jadwalnya?

Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra.
Ilustrasi Gerhana Bulan Penumbra. /Pexels/SevenStorm JUHASZIMRUS

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan akan ada dua gerhana yang terjadi pada Ramadhan 2024, yakni Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Matahari Total.

Menurut Informasi dari bmkg.go.id, Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar, hal tersebut membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan yerliihat lebih redup dari saat purnama.

Sementara Gerhana Matahari Total merupakan fenomena langka dan spektakuler di mana bulan sepenuhnya menutupi cakram matahari saat berlangsungnya gerhana. Hal ini terjadi karena bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga bayangan bulan jatuh langsung ke permukaan Bumi, menyebabkan area tertentu di Bumi mengalami gelap total atau semi-total (tergantung pada lokasi pengamat).

Ketika gerhana matahari total terjadi, langit menjadi gelap seperti malam dan bintang-bintang bisa terlihat. Fenomena ini biasanya terjadi dalam rentang waktu yang singkat, biasanya hanya beberapa menit, meskipun durasi tepatnya tergantung pada lokasi di mana gerhana tersebut diamati.

Jadwal Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Matahari Total Ramadhan 2024

Pada Ramadhan 2024, terjadi 2 kali gerhana, yaitu satu kali Gerhana Matahari dan satu kali Gerhana Bulan, berikut jadwalnya.

  1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 25 Maret 2024 yang bisa diamati dari Indonesia
  2. Gerhana Matahari Total (GMT) 8 April yang tidak dapat diamati dari Indonesia

Sementara itu untuk waktu terjadinya, Gerhana Bulan Penumbra akan dimulai pada pukul 11.50 WIB, 12.50 WITA, dan 13.50 WIT. Puncak Gerhana akan terjadi pukul 14.12 WIB, 15.12 WITA, dan 16.12 WIT. Kemudian Gerhana berakhir pada pukul 16.34 WIB, 17.34 WIB, dan 18.34 WIB.

Daftar Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana Matahari Penumbra

Proses Gerhana Matahari Penumbra akan terjadi bersamaan dengan waktu terbit bulan di lokasi yaitu Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku akan dapat mengamati proses Gerhana Bulan dari sejak Bulan terbit sampai Gerhana Berakhir.

Adapun pengamat yang berada di sebelah Barat garis miring, yaitu Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, dan Aceh tidak bisa mengamati seluruh fase gerhana karena Bulan masih di bawah horizon saat peristiwa itu terjadi.

Seluruh proses Gerhana Bulan Penumbra juga dapat dilihar di sebagian besar Amerika dan Kanada. Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian kecil Asia, sebagian Australia, Selandia Baru, dan sebagian kecil Rusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat