PIKIRAN RAKYAT - Jelang penetapan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjawab rasa penasaran publik, mengenai apakah dirinya akan bergabung bersama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo-Gibran sejauh ini memimpin perolehan suara di 36 provinsi di Indonesia. Pasangan tersebut unggul jauh dengan raihan angka 94.659.530 suara. Berikutnya, di urutan dua ada Anies-Muhaimin dengan 40.494.840 suara, disusul Ganjar-Mahfud dengan 26.568.633 suara. ***
Berdasarkan perolehan tersebut, paslon nomor urut dua menjadi yang paling berpeluang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Pengesahannya akan dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Rabu, 20 Maret 2024.
Ditanyai tentang kemungkinan merapat ke pemerintahan capres-cawapres terpilih nanti, Anies Baswedan justru mempertanyakan balik tawaran dari pihak Prabowo-Gibran.
Namun, terlepas dari hasil Pilrpes 2024, Anies menegaskan dirinya akan tetap mengusung perubahan, sebagaimana nilai yang dia perjuangkan sejak diusung NasDem jadi salah satu kandidat Capres.
"Memang ada tawaran? Saya sampaikan, saya akan terus berada di garis perubahan itu,” ujar Anies, di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa, 19 Maret 2024.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan saat ini ia masih menunggu hasil rekapitulasi rampung dan rilis sepenuhnya. Anies lantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh simpatisan yang bertahan bersamanya sampai akhir.
"Kita lihat nanti hasil selesai, tapi saya sampaikan kepada semua terima kasih, kepada yang sudah mendukung terima kasih, yang bertahan walaupun ada tekanan, walaupun ada imbalan, tetap memilih yang menjadi suara hati nuraninya itu saya hargai sekali," kata dia lagi.
Sejatinya, ucapan terima kasih Anies merupakan pesan yang dikhususkan bagi masyarakat di dua provinsi, yakni Sumatera Barat dan Aceh. Pasalnya, dua wilayah tersebut telah memilih dan memenangkan AMIN secara telak di Pilpres 2024.