PIKIRAN RAKYAT - BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meneliti kemungkinan bahwa Harimau Jawa belum punah di Indonesia.
Penelitian ini berawal dari ditemukannya sampel rambut Harimau di Sukabumi. Rambut ini terlihat ada di pagar pembatas antara kebun rakyat dengan jalan desa Cipeundeuy, Sukabumi Selatan, Jawa Barat.
Sampel rambut Harimau Jawa yang kini tengah diteliti lebih lanjut ini ternyata ditemukan berkat laporan dari seorang penduduk lokal bernama Ripi.
“Rambut tersebut ditemukan oleh Kalih Reksasewu atas laporan Ripi Yanuar Fajar yang berpapasan dengan hewan mirip Harimau Jawa yang dikabarkan telah punah, pada malam hari 19 Agustus 2019,” ungkap Wirdateti Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset.
Baca Juga: Bela Diri Bobby Nasution yang Sibuk Kampanye 02, Sementara 4 Harimau Tewas di Kebun Bintang Medan
Selain rambut yang telah diteliti lewat serangkaian analisis DNA, Windateti juga menyebut pihaknya menemukan bekas cakaran mirip harimau yang semakin memperkuat bahwa yang ditemui Ripi saat itu adalah benar-benar Harimau Jawa yang dianggap telah punah.
Proses Identifikasi Harimau Jawa
Tim BRIN melakukan studi perbandingan sampel rambut harimau dengan spesimen Harimau Jawa koleksi MZB, subspesies sampel Harimau Bengal, Amur dan Sumatra, serta Macan Tutul Jawa.
Di mana hasil menunjukkan bahwa rambut Harimau Sukabumi memiliki kemiripan sebesar 97,06 % dengan Harimau Sumatera, dan 96,87 dengan Harimau Benggala serta spesimen Harimau Jawa koleksi MZB memiliki 98,23 kemiripan dengan Harimau Sumatera.
Baca Juga: Cara Mendapatkan EFIN Lewat Kring Pajak untuk Lapor SPT Online