PIKIRAN RAKYAT - Pada Selasa 29 September 2020, seorang pemuda di Tangerang, Banten, telah melakukan aksi pengrusakan musala.
Pemuda berinisial S yang baru berusia 18 tahun ini melakukan aksinya seorang diri.
Akhirnya pada Rabu 30 September 2020, Kapolresta Kabupaten Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan motif S melakukan aksinya tersebut.
Baca Juga: Syarat dan Cara Dapatkan Subsidi Token Listrik Gratis Oktober 2020, Via Online dan Whatsapp
"Alasan pelaku melakukan ini karena meyakini apa yang dia lakukan suatu hal yang benar berdasarkan pemahamannya. Berdasarkan fakta pelaku melakukan ini sendiri, dan atas inisitif sendiri tanpa suruhan siapapun," kata Ade Ary.
"Namun hingga ini kita masih terus dalami, karena sampai saat ini pengakuan yang diungkapkan pelaku masih sering berubah-ubah," ujar Ade Ary dalam keterangannya pada Rabu, 30 September 2020.
Polres Tangerang menetapkan pelaku berinisial S sebagai tersangka terkait kasus vandalisme musala di Perumahan Villa Tangerang elok Kelurahan Kuta Jaya Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Sule Sudah Kenalkan Nathalie Holscher ke Anaknya, Putri Delina: Jangan Sayang ke Ayah Saja
Polisi menjerat S dengan Pasal 156 KUHP karena diduga melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan perasaan permusuhan atau penodaan terhadap agama sehingga dapat menimbulkan perasaan permusuhan, kebencian atapun penghinaan terhadap golongan atau beberapa golongan.