PIKIRAN RAKYAT – Seorang perempuan penjual baju berinisial RA (43) ditusuk wanita yang membawa sejata tajam (sajam) berinisial DN. Peristiwa tragis tersebut terjadi di Ruko Jalan Borobudur Raya, Bencongan, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Korban RA tewas di tempat usai ditusuk menggunakan sajam.
Kejadian tersebut bermula sekira pukul 10.15 WIB. Menurut keterangan polisi, saat itu seorang saksi melihat korban, RA, sedang membersihkan lantai di dalam ruko tersebut. Namun, suasana tenang itu segera berubah menjadi momen yang menakutkan ketika seorang perempuan tak dikenal berinisial DN memasuki ruko dengan menggunakan sandal.
Melihat lantai yang tengah dibersihkan diinjak menggunakan sandal, RA langsung menegur perempuan berinisial DN tersebut. Namun, peristiwa yang seharusnya menjadi teguran sederhana berubah menjadi adegan cekcok mematikan.
Pelaku langsung marah-marah dan membentak korban RA dengan kata-kata kasar. Hal tersebut memicu cekcok panas antara pelaku DN dan korban RA. Tak lama berselang, pelaku DN pergi sebentar dan kembali membawa senjata tajam dari dalam mobilnya. Tanpa ragu, pelaku menyerang RA dengan senjata tajam yang diduga merupakan sejenis parang. Pelaku menikam perut korban di depan sejumlah saksi yang tidak berani bertindak karena merasa terancam oleh senjata yang diacungkan pelaku.
Peristiwa mengerikan itu terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video viral tersebut tampak sejumlah saksi panik dan berteriak meminta pertolongan. Pelaku kemudian sempat dikejar sejumlah warga, namun DN balik mengancam menggunakan sajam berjenis parang.
Beruntungnya, kepolisian segera bertindak cepat dan berhasil menangkap tersangka berinisial DN. Menurut Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Wendi, insiden tragis ini dipicu oleh perdebatan sepele antara korban dan pelaku terkait penggunaan sandal di dalam ruko.
"Kemudian korban dan pelaku cek cok mulut dan dilerai oleh saksi, yang kemudian pelaku langsung mengambil sejenis senjata tajam di dalam mobil putih jenis Yaris Toyota," ungkap Wendi.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi guna mengungkap fakta lebih lanjut terkait insiden tragis ini.***