PIKIRAN RAKYAT - Very Idham Henyansyah pernah mencuri perhatian publik. Dikenal dengan nama Ryan Jombang, dia merupakan terpidana mati kasus pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang, Jawa Timur dari 2006—2008. Kasusnya bahkan diangkat menjadi film dokumenter bertajuk Ryan: The Smiling Serial Killer.
Aksi Ryan Jombang terungkap pada 12 Juli 2008. Kala itu, ditemukan potongan tubuh di Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan, di sebuah lahan kosong. Satu dari tujuh potongan tubuh itu adalah kepala.
Semua mata tertuju padanya. Media massa masif memberitakan dia. Penelusuran pun dilakukan, ternyata itu adalah potongan tubuh Heri Santoso (40), korban Ryan Jombang. Very Idham Henyansyah lantas ditetapkan tersangka setelah kasusnya diselidiki pihak kepolisian.
Manajer perusahaan swasta di Jakarta itu dibunuh di Apartemen Margonda Garden Residence, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, kamar nomor 309. Setelah ditelisik, ternyata Ryan menghabisi nyawa Heri lantaran cemburu.
Ryan Jombang memiliki orientasi seksual terhadap lelaki. Api cemburu membakar dadanya kala Heri menggoda Noval, kekasihnya. Noval digoda tidur dengan Heri. Heri pun dihabisi nyawanya dan dimutilasi.
Polisi mengamankan Ryan Jombang pada 15 Juli 2008 di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat. Dia diamankan setelah terekam kamera saat mau mengambil duit dari ATM Heri.
Pembunuhan berantai Ryan Jombang terkuak
Kasus pembunuhan berantai di tangan Ryan itu terungkap seusai banyak warga yang melapor karena merasa kehilangan anggota keluarganya. Selain itu, merasa bahwa keluarganya dekat dengan Ryan Jombang.
Polisi lantas melakukan penelusuran. Di belakang rumah orangtua Ryan di Jombang, polisi menemukan bekas kolam ikan. Di sana, ditemukan empat jasad korban lain yang terkubur dan sudah menjadi kerangka.