kievskiy.org

Reaksi Luhut Soal Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis Rugikan Negara Rp271 Triliun

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram/@luhut.pandjaitan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemartiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyayangkan terjadinya kasus pencurian uang rakyat (korupsi) yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp271 triliun.

Kasus korupsi itu berkaitan dengan tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022, dan diketahui menyeret suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis serta 15 tersangka lainnya.

Terkait itu, Luhut mengungkapkan bahwa sektor mineral dan batu bara rencananya akan diintegrasikan dalam platform SIMBARA yang sudah diluncurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Juga: Sandra Dewi Dapat Suguhan Tak Biasa saat Diperiksa Kejagung

"Saya sangat menyayangkan kasus korupsi timah yang terjadi kali ini, mengingat kami sedang menyempurnakan SIMBARA sehingga mampu mengintegrasikan seluruh data pertambangan di Indonesia," katanya dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Jumat, 5 April 2024.

Luhut pun mendesak agar digitalisasi pengelolaan timah rampung pada Juni 2024. Dengan demikian, diharapkan praktik korupsi serupa dapat segera dicegah.

"Kami harap dalam 2 bulan ke depan, ini harus selesai," tutur dia.

Sebab setelah digitalisasi pengelolaan timah selesai, Luhut menilai akan ada transparansi untuk melacak asal timah, sekaligus melacak pembayaran pajak dan royalti dari pengelola.

"Dan itu berdampak pada penerimaan negara, karena seperti batu bara, itu konsentrasi hampir 40 persen penerimaan negara meningkat," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat