kievskiy.org

Amblesnya Tol Bocimi Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024, Menhub Budi: Ada Jalan Ateri dan Kereta Api

Kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024.
Kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. /ANTARA/Henry Purba

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan (Menhub) mengatakan amblesnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi) akan berdampak terhadap arus mudik Lebaran 2024. Namun, Budi tak khawatir karena Tol Bocimi ini baru diresmikan kurang dari setahun, sehingga masyarakat sekitar lebih terbiasa menggunakan jalur lain.

"Pasti akan berpengaruh. Tapi kan dulu-dulunya masyarakat menggunakan jalan arteri yang ada, juga ada kereta api" kata Budi di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Sebelumnya, Budi berjanji perbaikan Tol Bocimi di KM 64 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi akan rampung sebelum Lebaran. Namun, dia perlu waktu lebih untuk memeriksa apakah ada geseran yang cukup besar di area tersebut.

"Saya pikir memang agak macet, tapi bukan tidak ada jalan," ujarnya.

Duga Operator Lalai

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) segera memperbaiki atau menyediakan jalur darurat agar Tol Bocimi bisa digunakan kembali pada masa mudik Lebaran. Dia juga menyebut jika proses perencanaan, pembangunan, hingga monitoring berjalan dengan baik, maka kecil kemungkinan Tol Bocimi akan ambles.

“Hal ini karena saat ini sudah sangat mendekati Hari Raya Idul Fitri sehingga pengguna jalan tol tentunya akan meningkat akibat adanya kegiatan mudik yang biasa dilakukan masyarakat," kata Suryadi dalam keterangan tertulisnya Jumat, 5 April 2024.

Senada dengan Suryadi, anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menegaskan amblasnya Tol Bocimi tidak akan terjadi jika operator melakukan inspeksi secara berkala di titik-titik rawan.

“Operator kan tahu di mana titik-titik yang rawan longsor. Seharusnya, ketika terjadi hujan deras, mereka melakukan inspeksi terhadap keamanan struktur jalan tol yang mereka kelola. Longsor kan tidak ujug-ujug, ada tanda-tanda seperti ada retakan,” ujar Sigit.

Sigit menduga ada kelalaian pihak operator untuk atas keamanan dan kelaikan sarana jalan tol yang mereka kelola. Untuk itu Sigit meminta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengevaluasi kelaikan jalan tol tersebut.

Kronologi

Jalan Tol Bocimi ambles di kilometer 64+600, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu, 3 April 2024 malam. Kejadian ini dipicu cuaca ekstrem berupa hujan yang turun selama tiga hari terakhir. Kondisi tersebut diperparah oleh tanah yang lapuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat