/photo/2024/04/06/3129663556.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 193,6 juta orang diperkirakan akan mudik Lebaran 2024. Menurut Kementerian Perhbungan, jumlah tersebut terus meningkat 56 persen dibanding tahun lalu. Lebih dari 80 persen di antaranya bertujuan ke daerah-daerah di Pulau Jawa.
Di Tol Trans Jawa, Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) memberlakukan ganjil genap, contraflow dan sistem satu arah untuk mengurai kemacetan.
Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri, Komisaris Besar Eddy Junaedi mengatakan lonjakan arus mnudik sudah mulai terlihat sejak Kamis, 4 April 2024 malam dan akan mencapai puncaknya pada 6-8 April 2024. Adapun puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 14-15 Aparil 2024.
Bagaimana Aturan Ganjil Genap di Tol dan Apa Sanksinya?
Kebijakan sistem ganjil genap akan diterapkan di beberapa segmen jalan tol, khususnya dari Tol Dalam Kota Jakarta menuju Kilometer 414 Tol Semarang Batang selama periode mudik, dan sebaliknya selama arus balik.
Jadwal Penerapan Ganjil Genap:
Arus Mudik
- Tanggal 5 April pukul 14.00 WIB - 7 April pukul 24.00 WIB
- Tanggap 8 April pukul 08.00 - 24.00 WIB
- Tanggap 9 April pukul 08.00 - 24.00 WOB
Arus Balik
- Tanggal 12 April pukul 14.00 - 24.00 WIB
- Tanggal 13 April pukul 08.00 - 24.00 WIB
- Tanggal 14 April pukul 14.00 WIB - 16 April pukul 08.00 WIB
Menurut Eddy, sistem ganjil genap hanya akan diberlakukan di ruas tol dan tidak akan diterapkan pada jalan arteri.
Untuk penegakan aturan ini, tidak akan dilakukan pemberhentian atau pengalihan arah bagi pemudik yang melanggar aturan ganjil genap. Sebaliknya, akan diadakan pengawasan melalui tilang elektronik, dengan sanksi berupa surat tilang yang akan dikirimkan setelah tanggal 16 April.