kievskiy.org

Daftar Lokasi Sholat Idul Fitri 2024 Muhammadiyah di Sumatra Selatan

Ilustrasi sholat Idul Fitri berjemaah.
Ilustrasi sholat Idul Fitri berjemaah. /Danish Siddiqui/Reuters Danish Siddiqui/Reuters

PIKIRAN RAKYAT – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Selatan lalu menindaklanjutinya dengan merilis daftar lokasi sholat Idul Fitri. Berikut 10 lokasi sholat Id di Sumatra Selatan pada Rabu mendatang:

PDM Prabumulih Sumatera Selatan

  1. Lapangan SMP Muhammadiyah Prabumulih

PDM Musi Banyuasin

  1. PDM Muba di halaman Komplek Perguruan Muhammadiyah Sekayu
  2. PCM Ulak Paceh di Komplek Perguruan Muhammadiyah Ulak Paceh Jaya
  3. PRM Sido Mukti di Komplek Madrasah Muslimin Islamiyah
  4. PCM Teluk di halaman Masjid Jihad
  5. PCM Babat Toman di lapangan Komplek Perguruan Muhammadiyah km 2 Toman
  6. PRM Bangun Sari di lapangan SDN Bangun Sari
  7. PCM JIRAK di Komplek Perguruan Muhammadiyah Jirak
  8. PCM Tungkal Jaya di halaman Masjid Al Falah, Komplek Perguruan Muhammadiyah, Berlian Jaya
  9. PRM Banjar Jaya di Masjid Al Huda, Desa Banjar Jaya

Idul Fitri 10 April 2024

Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah, 30 Ramadhan jatuh pada Selasa, 9 April 2024 dan Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memperkirakan hari raya umat Islam tahun ini akan berlangsung bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.

"Insya Allah Muhammadiyah akan ber-Idul Fitri pada 10 April 2024 dan tampaknya Idul Fitri akan sama antara pemerintah dan Muhammadiyah," kata Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu, 6 April 2024.

Meski demikian, Haedar yakin masyarakat muslim di Indonesia mampu menjaga toleransi terlepas dari sama atau tidaknya penetapan hari raya.

"Sama maupun berbeda insya Allah kita sudah masuk pada fase saling memahami dan toleransi," ujarnya.

Kalender Hijriah Global Tunggal

Untuk menyatukan sekaligus mengakhiri perbedaan penetapan hari raya, Haedar menyebut Muhammadiyah terus mengampanyekan terwujudnya Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Harapannya, kalender ini tidak hanya berlaku untuk Indonesia saja, tetapi juga untuk umat Islam di seluruh dunia, sehingga perbedaan hari raya tidak terjadi berulang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat