kievskiy.org

Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku Mulai Kapan? Cek Rutenya di Sini

Gerbang Tol Cikampek Utama I.
Gerbang Tol Cikampek Utama I. /Jasa Marga

PIKIRAN RAKYAT – Jasa Marga memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen di beberapa ruas jalan yang dilintasi pemudik saat arus balik Lebaran 2024. Diskon tarif tol ini diberikan demi menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

Diskon ini berlaku mulai Rabu, 17 April 2024 pukul 5.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 5.00 WIB untuk kendaraan yang melewati rute berikut:

  • Keluar dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang
  • Keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengimbau pemudik bisa kembali ke Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) lebih awal sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik.

“Bagi yang memiliki kelonggaran waktu, kami imbau untuk menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen periode arus balik,” kata Subakti dalam keterangan resminya.

“Adapun untuk besaran potongan tarif tol 20 persen untuk kendaraan golongan I yang semula membayar Rp421.500 menjadi Rp337.200,” ujarnya menambahkan.

Sebelum masuk tol, pemudik harus menyiapkan saldo uang elektronik (e-Toll) yang cukup sesuai tujuan perjalanan guna menghindari antrean di gerbang tol.

Subakti mengatakan Jasa Marga akan memastikan pemudik yang menempuh perjalanan arus balik terlayani dengan baik terutama di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan gerbang tol utama untuk masuk wilayah Jabotabek dari Tol Trans Jawa.

1,87 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek hingga 18 April 2024 melalui empat gerbang tol utama mencapai 1,87 juta kendaraan. Empat gerbang tol utama yang dimaksud antara lain GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

1,87 juta kendaraan itu datang dari tiga arah yaitu 1,06 juta kendaraan (56,9 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 461.000 kendaraan (24,7 persen) dari arah Barat (Merak), dan 344.000 kendaraan (18,4 persen) dari arah Selatan atau Puncak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat