PIKIRAN RAKYAT – Insiden menggenangnya gerbong Kereta Cepat Whoosh pada Jumat, 12 April 2024 menghebohkan publik. Dari video amatir yang diterima Pikiran-Rakyat.com, gerbong 1 dan 6 tergenang air.
Kereta Cepat Whoosh yang tergenang air tersebut berangkat dari Stasiun Tegalluar menuju Halim, dan kereta diberangkatkan sekira pukul 14.00 WIB. Saksi mata yang menduga kebocoran berasal dari sambungan gerbong.
Eva Chairunisa, GM Corporate Secretary KCIC mengungkapkan insiden genangan air di Kereta Cepat Whoosh terjadi akibat hujan besar dan angin kencang di Stasiun Tegalluar. Hal ini menimbulkan cipratan air masuk ke pintu kereta saat penumpang naik.
“Kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang, bersamaan dengan hujan disertai angin tersebut, sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka,” ujar Eva Chairunnisa kepada Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Bocor Akibat Hujan Deras, Penumpang Ditegur karena Rekam Video
Lalu apakah penumpang Kereta Cepat Whoosh mendapatkan kompensasi akibat insiden tersebut? Jawabannya tidak, karena tidak ada keterlambatan jadwal keberangkatan.
Kereta Cepat tetap berangkat tepat waktu, dan pelayanan lainnya berjalan normal. Sehingga tidak ada kompensasi yang diberikan kepada penumpang.
Eva menjelaskan bahwa genangan air bisa langsung ditangani petugas. Dalam kurun waktu lima menit air sudah dibereskan.
“Pada saat kejadian, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula,” katanya menambahkan.