kievskiy.org

Gerbong Kereta Cepat Whoosh Banjir, KCIC Sebut Bukan Bocor tapi Kemasukan Air

PT KCIC membantah adanya kebocoran di salah satu gerbong kereta dengan nomor keberangkatan G 1234, hal tersebut terjadi karena kemasukan air
PT KCIC membantah adanya kebocoran di salah satu gerbong kereta dengan nomor keberangkatan G 1234, hal tersebut terjadi karena kemasukan air /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT – Video bagian dalam gerbong kereta cepat Whoosh keberangkatan Stasiun Tegalluar menuju Halim tergenang air akibat hujan deras disertai angin kencang pada 12 April 2024 sekira pukul 14.00 WIB. Hal tersebut terekam video yang beredar viral di media sosial menunjukan genangan air di lantai gerbong kereta.

Video tersebut menjadi sorotan netizen lantaran kereta cepat belum genap satu tahun diresmikan pada Oktober 2023 yang lalu dengan biaya pembangunan infrastruktur yang fantastis Rp112 Triliun.

Diketahui, gerbong kereta yang tergenang air merupakan bagian dari rangkaian kereta dengan nomor perjalanan G 1234 relasi Stasiun Tegalluar-Halim, sementara gerbong yang tergenang adalah kereta 1 dan 6.

Kebocoran terjadi di Kereta Cepat Whoosh akibat hujan deras pada 12 April 2024 sekira pukul 14.00 WIB, saksi mata ditegur agar tak mengambil video dan menyebarkannya. 12/4/2024.
Kebocoran terjadi di Kereta Cepat Whoosh akibat hujan deras pada 12 April 2024 sekira pukul 14.00 WIB, saksi mata ditegur agar tak mengambil video dan menyebarkannya. 12/4/2024. Instagram @Pikiranrakyat.

Menanggapi hal tersebut, GM Corporate Secretary Eva Chairunisa membantah adanya kebocoran pada salah satu gerbong. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi saat kereta cepat Whoosh sedang menunggu keberangkatan di peron stasiun Tegallluar. Saat itu, kondisi cuaca memang sedang hujan deras disertai angin kencang.

“Kami sampaikan bahwa tidak ada kebocoran di kereta cepat Whoosh, adapun air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video yang beredar disebabkan karena tampias air hujan yang disertai angin kencang,” kata Eva Chairunisa pada 12 April 2024.

Lebih lanjut, Eva Chairunisa mengungkapkan saat peristiwa terjadi pintu kereta cepat Whoosh sedang terbuka untuk menunggu penumpang, mengakibatkan tampias air dari hujan deras disertai angin kencang masuk ke bagian dalam gerbong kereta.

“Kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang, bersamaan dengan hujan disertai angin tersebut, sedang berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka,” lanjut Eva Chairunisa.

Eva Chairunisa pun menjelaskan bahwa peristiwa masuknya air akibat hujan deras itu langsung ditangani cepat oleh petugas kereta cepat Whoosh nomor perjalanan G 1234.

“Pada saat kejadian, petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan. Dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula,” sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat