kievskiy.org

Ini 4 Rute Alternatif di Jalur Tengah Selatan Jawa Barat untuk Hindari Macet Saat Arus Balik

Antrean pemudik bersepeda motor saat terjebak macet di kawasan Cikaledong, Kabupaten Bandung, Minggu (7/4/2024).
Antrean pemudik bersepeda motor saat terjebak macet di kawasan Cikaledong, Kabupaten Bandung, Minggu (7/4/2024). /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

PIKIRAN RAKYAT - Jalur Tengah Selatan Jawa Barat yang membentang dari Sukabumi hingga Pangandaran dapat menjadi rute alternatif yang akan memangkas waktu tempuh arus balik Lebaran 2024.

Meski baru saja dibangun, Jalur Tengah Selatan yang meliputi Bagbagan, Kiaradua, Lengkong, Segaranten, Tanggeung, Ciwidey, Pangalengan, Cikajang, Bantar Kalong, dan Kerta Rahayu sepanjang 321,26 kilometer ini sudah punya empat rute alternatif yang siap dilintasi pemudik. Berikut rincian rute dan jaraknya:

  1. Subang – Lembang – Bandung (41 km)
  2. Sumedang – Jalan Cagak- Wanayasa - Purwakarta (85 km)
  3. Talaga – Bantarujeg – Wado – Sumedang (79 km)
  4. Kuningan – Cikijing – Majalengka – Kadipaten (45 km)

Pantura dan Pansela

Selain Jalur Tengah Selatan, pemudik yang akan pulang ke arah Jakarta dari Jawa Barat juga bisa melintasi beberapa rute di dua jalur alternatif berikut:

Jalur Pantura 

  1. Sukamandi - Kalijati (22 km)
  2. Pamanukan – Subang (31 km)
  3. Kadipaten – Jatitujuh – Jatibarang (40,7 km)
  4. Haurgeulis – Patrol (19 km)
  5. Cikamurang – Jangga (35 km)
  6. Budur – Tegalgubug – Jagapura – Mundu (32 km)
  7. Losari – Ciledug – Cidahu – Kuningan (95 km)
  8. Cirebon – Sumber – Rajagaluh – Majalengka (32 km)

Jalur Pansela

  1. Garut – Banyuresmi – Leuwigoong – Kadungora – Cijapati – Majalaya – Bandung (78 km)
  2. Sasak Beusi – Cibatu – Leles (19 km)
  3. Banjar – Manonjaya – Tasikmalaya (44 km)
  4. Malangbong – Wado (15 km)
  5. Parakan Muncang – Warung Simpang (9 km)

1,87 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) hingga 18 April 2024 melalui empat gerbang tol utama mencapai 1,87 juta kendaraan. Empat gerbang tol utama yang dimaksud antara lain GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

1,87 juta kendaraan itu datang dari tiga arah yaitu 1,06 juta kendaraan (56,9 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 461.000 kendaraan (24,7 persen) dari arah Barat (Merak), dan 344.000 kendaraan (18,4 persen) dari arah Selatan atau Puncak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat