kievskiy.org

Hotman Paris Tantang Rocky Gerung: Kita Debat Hukum, Jangan Debat Filsafat Kho Ping Hoo 

Hotman Paris berpose dengan koleksi cincinnya.
Hotman Paris berpose dengan koleksi cincinnya. /Instagram/@hotmanparisofficial

PIKIRAN RAKYAT - Kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Hotman Paris menantang Rocky Gerung untuk berdebat soal hukum. Tantangan tersebut disampaikan Hotman Paris setelah menyerahkan kesimpulan sidang sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa, 16 April 2024.

“Rocky Gerung aku tantang kau berdebat hukum. Bukan berdebat filsafat Kho Ping Hoo. Thank you,” kata Hotman melayangkan tantangan kepada Rocky Gerung.

Lebih lanjut Hotman menyindir soal strategi tim kuasa hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurutnya, mereka mendalilkan politisasi bantuan sosial (bansos) di sidang sengketa pilpres tetapi tidak ada satupun penerima bansos yang dihadirkan di persidangan MK.

“Kalau kami jadi pengacaranya, harusnya saya akan kumpulkan lima masyarakat dari tiap kabupaten penerima bansos, terutama yang berpihak. Bawa ke MK ratusan. Ini mereka tidak lakukan,” tutur Hotman.

Menurut Hotman, kuasa hukum pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan paslon nomor urut 3 sudah terpengaruh filsafat kosong Rocky Gerung. Salah satu bentuk pengaruh Rocky Gerung, kata Hotman, adalah dihadirkannya Romo Franz Magnis-Suseno di sidang MK. 

“Mereka terpengaruh sama filsafat kosong dari Rocky Gerung. Yang dibawa adalah filsuf Kristen yaitu Romo sama psikolog. Bagaimana suatu peristiwa perbuatan melawan hukum dibuktikan,” ucap Hotman. 

Hotman menilai, pembelaan tim hukum dua pasangan calon tersebut terasa hampa atau pepesan kosong. Dia pun mengingatkan pihak pemohon sengketa pilpres untuk bersiap-siap kalah. 

“Jadi benar-benar pembelaan mereka itu seperti saya bilang di awal benar-benar pepesan kosong. Jadi jangan nangis kalau kalah,” ujarnya.

Perlawanan Tidak Seimbang 

Hotman menyebut pengacara yang membela kubu paslon nomor urut 1 dan 3 bukanlah lawan seimbang bagi tim kuasa hukumnya. Dia menyebut timnya diisi oleh pengacara-pengacara top, berbanding terbalik kuasa hukum kubu pemohon. 

“Yang di sana Refly Harun tidak pernah bersidang, pengacaranya 01. Mulya Lubis cuma konsultan. Anda bisa lihat betapa hancurnya pembelaan mereka,” tutur Hotman.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat