kievskiy.org

Parpol Koalisi Tagih Jatah Kursi Menteri, Gerindra: Pak Prabowo Lebih Tahu

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bersama petinggi partai Koalisi Indonesia Maju.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bersama petinggi partai Koalisi Indonesia Maju. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan pemberian jatah kursi menteri kepada partai politik pengusung diputuskan oleh sang Ketua Umum, Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo lebih tahu berapa jumlah yang akan diberikan kepada Partai Gerindra," kata Muzani di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024.

Menurut Muzani, sebagai sebuah kebersamaan dalam komitmen koalisi pemberian kursi menteri akan menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk menetapkan komposisi susunan menteri.

"Itu akan dibicarakan tentu saja akan dibicarakan presiden dan wakil presiden untuk membahas hal itu," ujarnya.

Terpenting menurutnya, syarat untuk bisa menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran adalah mereka orang yang mengetahui, memahami, dan menyetujui program presiden baik yang dikampanyekan ataupun yang dibicarakan dalam debat Presiden dan Wakil Presiden.

"Kebijakan menteri sebagai elaborasi atau penterjemahan dari kebijakan presiden. Maka, sebagai sebuah syarat bahwa pembantu presiden harus menyetujui program presiden adalah sesuatu yang menjadi keharusan," tuturnya.

Wakil Ketua MPR RI itu juga mengaku, hingga saat ini belum ada posisi pasti untuk pemberian jatah kursi menteri yang nantinya diisi dari partainya sendiri.

"Karena ini semua masih di-exercise ya, masih terus ‘ini pas atau enggak’," kata Muzani.

Ketika disinggung ada sejumlah nama, seperti Budi Djiwandono, Sugiono, Sufmi Dasco Ahmad, hingga dirinya yang bakal dipertimbangkan untuk menduduki kursi menteri dari Partai Gerindra, Muzani pun belum membenarkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat